Kabinet Prabowo

61 Calon Menteri dan Wakil Menteri Terancam Tak Lolos ke Kabinet Prabowo, Keputusan di Tim Khusus

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 61 calon menteri dan wakil menteri yang disebut-sebut masuk di kabinet Prabowo - Gibran dipastikan belum tentu lolos.

Pasalnya, Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto disebut membentuk tim khusus untuk menelusuri rekam jejak para calon dan wakil menteri tersebut.

Artinya, keputusan soal lolos atau tidaknya para calon menteri dan wakil menteri tersebut berada di tangan Timsus.

Sejak pekan lalu, beredar di sosial media soal nama-nama calon menteri berpeluang jadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ada 61 nama calon menteri,  wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang beredar.

Beberapa diantaranya sudah banyak dikenal publik namun beberapa diantaranya juga masih terdengar asing,

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut mempunyai tim khusus untuk menelusuri rekam jejak calon menteri.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto dalam wawancara khusus dengan Harian Kompas di kediamannya, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).

Ia meyakini bahwa setiap presiden memiliki tim di belakangnya untuk membantu mencari informasi.

"Setiap presiden pasti begitu, tidak mungkin sendiri, pasti dibantu untuk nyari informasi. Saya saja untuk nyari kepala dinas, itu perlu tim untuk ngecek di kepegawaian," ujar Bima, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/5/2024).

Menurut Bima, keberadaan tim tersebut merupakan hal wajar.

Sebab, Prabowo perlu juga mendapat pandangan lain terhadap sosok calon menterinya.

"Dari pada kandidat yang ada, cek si A, si B, si C, bagusan mana, rekam jejak, komitmen, dan yang lain-lain. Apalagi presiden, ya sudah wajarlah, tim khusus wajar. Presiden, kan, juga perlu perspektif yang banyak," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo disebut mempunyai dua kriteria dalam memilih kandidat menteri-menterinya pada kabinet ke depan.

Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dahnil Anzar Simanjuntak, kriteria itu ditetapkan karena Prabowo ingin mendapatkan kandidat menteri yang tepat.

Halaman
123

Berita Terkini