Dalam instruksinya, Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta administrasi terkait tanda tangan dan cap (stempel) kini sudah berbasis digital.
"Saya mengajak mulai hari ini tolong dibantu untuk tidak lagi menggunakan tanda tangan basah dan cap," jelas Prof Zudan Arif Fakrulloh.
"Gunakan tanda tangan digital untuk semua naskah saya," lanjutnya.
Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku administrasi berbasis digital sangat memudahkan.
Sebab, prosesi tanda tangan dapat dilakukan di mana saja.
Nantinya, percepatan kinerja para ASN Pemprov Sulsel bisa tercapai.
"Kita bisa bekerja cepat, bisa bekerja dari manapun. Tidak terbatas jarak waktu dan tempat. Kita bisa tanda tangan dari Wajo, Soppeng, Bulukumba, Jakarta, Thailand Amerika," katanya. (*)