"Setiap tahun yang rentan fluktuatif kan cabai, bawang putih, bawang merah. Tadi bawang merah turun, dari Bantaeng ada, Enrekang ada. Kalau untuk bawang putih kan sumbernya impor ya. Di Jakarta sudah kita kirim surat ke perdagangan, pertanian, bapanas, insyallah kita akan kumpulkan stakeholder membahas bawang ini," kata Hilman.
Sementara itu, minyak goreng curah juga jadi perhatian KPPU RI.
Ada kenaikan harga minya goreng di pasaran.
Terlebih untuk jenis minyak goreng subsidi Minyakita.
"Minyak goreng curah kan sekarang subsitusinya ada minyakita. Informasinya harga mulai naik. Saya akan tugaskan tim follow up minyak ini melihat supplynya," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemprov Sulsel Since Ernal Lamba menenangkan masyarakat terkait ketersediaan pangan.
Pangan di Sulsel menurutnya masih dalam keadaan mencukupi.
"Dari aspek ketersediaan cukup.Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kita belanja sesuai keperluan. Harga cukup stabil kecuali bawang putih dan minyak goreng. Kita akan meninjau stok lagi. Prinsipnya pemerintah terus mengawasi," katanya. (*)