Pilkada 2024

Fix! Cak Imin Tunjuk Hengky Yasin Maju Pilkada Takalar, Andi Tenri Liweng Wajo, Muh Syarif Jeneponto

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase tiga jagoan PKB ditugaskan maju bertarung di Pilkada 2024, Hengky Yasin maju Pilkada Takalar, Andi Tenri Liweng Pilkada Wajo, dan Muhammad Syarif Karaeng Patta di Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin perintahkan tiga kader partainya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Selatan.

Kabupaten yang diincar dalam perebutan kursi calon bupati di Sulsel adalah Takalar, Jeneponto, dan Wajo.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi PKB untuk memperkuat posisi politik di Sulsel.

"Tiga nama yang telah mendapat surat perintah, Hengky Yasin maju Pilkada Takalar, Andi Tenri Liweng Pilkada Wajo, dan Muhammad Syarif Karaeng Patta di Jeneponto," kata Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal kepada Tribun-Timur.com, Kamis (16/5/2024).

Muhammad Haekal mengungkapkan, proses seleksi kandidat untuk Pilkada di tiga kabupaten ini telah melibatkan persaingan ketat antara kader dan tokoh non-kader. 

Baca juga: 9 Figur Kembalikan Formulir Cakada di PKB Luwu Sulsel: Patahuddin, Devy Bijak, hingga Suparman

Namun, setelah melalui tahap fit and proper test, DPP PKB akhirnya memutuskan untuk mendorong nama-nama kader tersebut sebagai calon tunggal.

Keputusan ini menunjukkan komitmen DPP PKB untuk memilih kandidat yang dianggap memiliki kapabilitas, integritas, dan sesuai dengan visi-misi partai.

Terpenting adalah komitmen untuk memajukan daerah. 

"Setelah dikeluarkan surat perintah oleh DPP PKB, tiga nama ini diwajibkan untuk segera terjun ke masyarakat, termasuk mencari calon pendamping dan koalisi partai," katanya.

Di Kabupaten Wajo, Andi Tenri Liweng yang sekaligus anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB, akan berhadapan dengan petahana Amran Mahmud.

Baca juga: 2 Petarung Pilkada Jeneponto Sulsel Muh Syarif-Effendi Daftar Balon Bupati di Sekretariat PPP

Amran Mahmud saat ini menjabat sebagai ketua PAN Wajo, serta Andi Rosman dari Partai Gerindra. 

Partai Gerindra yang berpeluang besar mengusung kadernya sendiri tanpa perlu koalisi.

Sementara Amran Mahmud dan Andi Tenri Liweng juga menghadapi persaingan dari Andi Rosman yang didukung Gerindra. 

Pemilu kali ini, Gerindra berhasil meraih delapan kursi dan menyingkirkan PAN dari kursi Ketua DPRD Wajo. 

Sementara itu, PAN dan PKB masing-masing mengunci enam kursi di DPRD Wajo, disusul Partai Demokrat dan Golkar yang masing-masing meraih lima kursi. 

Nasdem empat kursi, PPP 3 kursi, PKS 2 kursi, dan Gelora mendapat 1 kursi dari total 40 kursi yang tersedia.

Di Kabupaten Takalar, meskipun meraih kemenangan dalam Pemilu 2024 dengan berhasil merebut lima kursi dari total 35 kursi DPRD Takalar, PKB masih dihadapkan pada tantangan.

Ketum PKB Cak Imin PKB Kumpulkan Bacakada se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (5/5/2024) pagi.  (ERLAN/TRIBUN TIMUR)

Partai besutan Muhaimin Iskandar itu harus mencari koalisi dengan partai lain dalam Pilkada Takalar.

Nama Wakil Ketua PKB Sulsel, Hengky Yasin, telah mendapat kepercayaan untuk maju dalam perebutan kursi nomor 01 di Takalar. 

Namun, realitas politik lokal menunjukkan bahwa PKB harus tetap membangun koalisi meskipun memegang posisi kursi Ketua DPRD Takalar.

DPRD Takalar memiliki komposisi kursi yang beragam setelah Pemilu 2024. 

PKB memimpin dengan lima kursi, diikuti oleh Partai Nasdem, PPP, PDIP, Gerindra, yang masing-masing mengumpulkan empat kursi. 

Sementara itu, Golkar, Demokrat, Gelora, PKS, Gelora, dan PKS masing-masing 3 kursi.

Selanjutnya, Partai Hanura, dan PAN masing-masing memiliki satu perwakilan di DPRD Takalar.

Di Kabupaten Jeneponto, PKB meraih lima kursi DPRD pada Pemilu 2024.

Meski percaya diri ingin merebut posisi kursi 01 Jeneponto, tantangan yang dihadapi PKB cukup besar.

Sebab, PKB tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengusung calon tunggal.

Dengan total kursi DPRD Jeneponto sebanyak 40, PKB harus bekerja keras menghadapi keberhasilan rivalnya.

Di mana Partai NasDem, yang berhasil mengunci tujuh kursi dan keluar sebagai jawara dalam pemilu baru-baru ini.

8 Tokoh Berebut Restu Cak Imin di Pilkada Luwu

Dalam persiapan menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Luwu, delapan tokoh kini tengah bersaing sengit untuk mendapatkan tiket dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Meskipun PKB hanya memiliki modal empat kursi di DPRD Luwu, para tokoh ini bersaing untuk memperebutkan dukungan partai.

Dalam regulasi pengusungan calon, diperlukan dukungan minimal 20 persen atau tujuh kursi dari total 35 kursi DPRD Luwu. 

Baca juga: Amran, dr Baso dan ATL Terancam Tak Lolos Calon Bupati Wajo, Andi Rosman Golden Tiket?

Itu artinya, partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih butuh tiga dukungan kursi partai politik (parpol) lain.

Pemilu 2024 kali ini, PKB telah berhasil meningkatkan jumlah kursi mereka dari satu menjadi empat kursi.

Nasdem tampil sebagai parpol pemenang dengan enam kursi, diikuti oleh Partai Golkar 5 kursi.

Lalu Gerindra, PPP, dan PDIP masing-masing lima kursi.

Sedangkan, PKB 4, Partai Demokrat 3, PKS 1, dan Perindo 1 kursi.

Adapun kedelapan tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran ke PKB antara lain Ketua DPD Golkar Luwu, Patahudding, anggota DPRD Sulsel Husmaruddin.

Selain itu, ada nama Kolonel Inf Agus Salim tokoh berlatar belakang perwira TNI AD.

Perwira menengah TNI AD, Letkol CPM Tabi Pasenggong, 

Kemudian Ketua DPC Gerindra Luwu Andi Mammang dan politisi Partai Gerindra Harbi Syam.

Anggota DPRD Sulsel, Jabbar Idris dan Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal.

Minggu (5/5/2024) kemarin, mereka hadir untuk mendengarkan arahan dan panduan dari Cak Imin dalam agenda pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Cak Imin juga memberi syarat dan masukan mengenai strategi dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat. 

Dalam kesempatan itu, Cak Imin, membeberkan tiga syarat utama yang harus dipenuhi bacakada agar dapat diusung oleh PKB.

Pertama, punya pengalaman, kapasitas, dan kemampuan.

Bakal calon kepala daerah harus memiliki pengalaman, kapasitas, dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin dan mengelola daerah dengan baik.

Kedua, Visi dan Misi Sejalan dengan PKB

Visi dan misi bakal calon kepala daerah harus sejalan dengan visi dan misi PKB, serta memiliki program yang dapat ditawarkan kepada masyarakat.

Ketiga, punya elektabilitas yang mumpuni.

Baca juga: Cuekin PKB, Khofifah Dekati Partai Megawati dan Anak Presiden Bentuk Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim

Bakal calon harus memiliki elektabilitas yang baik, artinya dapat diterima dan dipercaya oleh masyarakat sebagai pemimpin yang amanah dan berkualitas.

Ketiga kriteria tersebut akan menjadi panduan dalam proses penjaringan dan pemilihan Bacakada yang akan diusung oleh PKB dalam Pilkada serentak 2024. 

"Ketiga syarat itu harus berjalan berseiringan selama empat bulan kedepan supaya PKB bisa menitipkan agenda perubahan," ungkapnya.

Cak Imin menegaskan bahwa PKB tidak akan mengusung kader dan tokoh eksternal untuk maju dalam Pilkada 2024 jika elektabilitasnya menurun drastis. 

Sebab, satu syarat utama untuk diusung oleh PKB adalah memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi di mata masyarakat.

"Posisi kader internal maupun eksternal, posisinya sama," ujar Cak Imin.

Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa kader maupun tokoh eksternal yang diusung oleh PKB memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.

Cak Imin menekankan pentingnya menjaga elektabilitas agar tidak nekat untuk maju dalam Pilkada tanpa memiliki dukungan yang memadai dari masyarakat. 

Hal ini sebagai bentuk komitmen PKB untuk memastikan bahwa calon yang diusung memiliki potensi untuk memenangkan Pilkada dan mampu mewujudkan visi dan misi partai dalam pembangunan daerah.

"Jangan nekat-nekat maju tapi tak punya elektabilitas," tegasnya.

Ia pun berharap agar Bacakada yang akan diusung memiliki komitmen untuk mewujudkan agenda perubahan dalam pembangunan.

Yang terpenting adalah tidak mengabaikan isu-isu lingkungan dan bencana alam yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat. 

Berikut delapan Balon Bupati Luwu Hadiri Pembekalan Bacakada PKB se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar: 

1. Patahudding

2. Husmaruddin

3. Agus

4. Tabi Lasenggong

5. Harbi Syam

6. Jabbar Idris

7. Andi Mammang

8. Muhamad Haekal

Tahapan Pilkada 2024

  • 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
  • 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
  • 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
  • 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
  • 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
  • 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
  • 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
  • 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
  • 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
  • 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
  • 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
  • Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.(*)

Berita Terkini