Jenderal tiga bintang itu mengaku, pihaknya akan bekerja sama dengan PUPR apabila banyaknya jumlah yang harus dibangun lebih dari 50 rumah.
"Apakah dibangun secara serentak bekerjasama dengan PUPR. Kalau jumlahnya banyak biasa PUPR. Kalau jumlahnya di bawa 50 BNPB yang akan bangun. Dan dalam waktu tidak terlalu lama akan dibangun," ujarnya.
Menurut Suhartoyo, total nilai bangunan rumah rusak jika dirupiahkan bernilai Rp60 juta.
Sementara untuk rusak ringan sebesar Rp30 juta.
"Kalau ada yang tidak mau pindah. Karena ada tanahnya. Yah kita bangun di situ. Nilaikan Rp60 juta. Sementara rusak sedang Rp30 juta," tambahnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Baca tanpa iklan