Olehnya itu, tim teknis PSM Makassar harus benar-benar jeli melihat pemain.
“Mulai sekarang tim teknis harus melihat mana pemain yang punya prospek dan disesuaikan dengan kepentingan tim,” katanya.
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut, dalam satu posisi terkadang lebih pemain, tapi tidak cukup.
Bahkan, ada posisi cukup, tapi lebih. Tidak bisa dirotasi sedemikian rupa.
“Itu tergantung dari penerapan dan analisa serta antisipasi untuk kedepannya,” ujarnya.
Tetap Bermarkas di Batakan
PSM Makassar masih menjadi tim musafir di musim 2024-2025. Tim Juku Eja akan tetap bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
PSM Makassar akan berbagi markas dengan Borneo FC.
Pasalnya, Stadion BJ Habibie, Parepare masih dalam tahap pengerjaan.
Ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Artinya, jika pembangunan tersebut selesai sesuai jadwal, M Arfan cs baru bisa menggunakannya di putaran kedua kompetisi.
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin mengatakan, jika sesuai schedule, akhir tahun PSM Makassar akan bermain di Parepare.
Akan tetapi manajemen tidak bisa memperkirakan apakah renovasi Stadion Gelora BJ Habibie, akan selesai tepat waktu atau tidak.
“Secara perhitungan finansial, kita masih berpikir main di Batakan. Jadi tahun depan kita Batakan lagi. Batakan sama dengan Borneo,” katanya. (*)