Kabinet Prabowo

Alasan Kuat Ganjar Pranowo Tolak Jadi Anak Buah Prabowo di Kabinet, Ada Tugas Baru dari PDIP

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo mengungkap alasannya tolak gabung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar dan Mahfud akan Mendapat Tugas Baru

Di sisi lain, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ganjar Pranowo akan mendapatkan tugas baru dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya nanti akan ada penugasan-penugasan (untuk Ganjar) yang diputuskan oleh Ibu Mega," kata Hasto dalam program Gaspol! Kompas.com.

Hasto tidak menyebutkan tugas apa yang diberikan kepada Ganjar.

Namun, ia memastikan Ganjar tidak akan dicalonkan sebagai kepala daerah karena sudah dua periode menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

Menurut Hasto, Megawati akan memberikan tugas kepada Ganjar karena kader PDIP tidak boleh padam semangatnya.

"Kita diajarkan untuk tidak pernah padam di dalam semangat juang itu, Pak Ganjar juga memenuhi kualifikasi itu maka dicalonkan oleh Bu Mega," kata dia.

Selain Ganjar, Mahfud MD serta Andika Perkasa dan Andi Widjajanto yang masuk dalam tim pemenangan Ganjar-Mahfud juga akan mendapat tugas dari Megawati.

Hasto memberi sinyal bahwa Megawati membutuhkan sosok Mahfud yang berpengalaman mereformasi hukum serta dikenal sebagai tokoh antikorupsi dan berintegritas.

"Kami juga memerlukan Pak Mahfud sehingga Pak Mahfud akan memimpin, misalnya nih, suatu lembaga yang berkaitan dengan perjuangan demokrasi yang berkedaulatan rakyat itu," kata Hasto.

Partai politik saling sindir

Partai politik saling sindir saat Prabowo - Gibran sedang menyusun nama-nama calon menterinya.

Setelah Partai Gelora singgung PKS, kini Demokrat singgung PDIP. Lalu PDIP singgung Nasdem.

Demokrat berharap tetap ada oposisi atau partai politik yang berada di luar pemerintahan.

Partai oposisi harus ada demi baiknya iklim demokrasi yang tetap mempertahankan check and balances di tingkat legislatif. 

Halaman
1234

Berita Terkini