AKPY Latih 209 Petani Lutra Budidaya Sawit di Makassar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 209 petani sawit Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengikuti pelatihan Teknik Budidaya Kelapa Sawit Panen dan Pasca Panen di Hotel Best Western, Jl Bontolempangan, Kota Makassar, Selasa (7/5/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 209 petani sawit Kabupaten Luwu Utara (Lutra) belajar Teknik Budidaya Kelapa Sawit Panen dan Pasca Panen di Hotel Best Western, Jl Bontolempangan, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Pelatihan melalui program pengembangan sumber daya manusia dan perkebunan kelapa sawit (SDMPKS) itu berlangsung lima hari, 7-11 Mei 2024.

Pelatihan diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulsel Imran Jausi mengapresiasi AKPY yang menggelar pelatihan pengembangan SDM petani sawit.

Sebab, kata Irman Jausi, pelatihan tersebut adalah bentuk implementasi dari Tri Dharma Perkebunan.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena akan memberikan banyak manfaat untuk kita semua," kata Imran Jausi saat membuka acara.

Imran menjelaskan, kelapa sawit sangat memberikan dampak yang luar biasa untuk kemajuan pertanian di Indonesia.

Khusus di Sulawesi Selatan masih perlu peningkatan SDM mulai dari proses penanaman hingga panen.

Olehnya itu, dengan adanya pelatihan yang digelar AKPY, diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk para petani sawit.

"Oleh karenanya, mari manfaatkan dengan baik pelaksanaan kegiatan ini untuk memperluas pengetahuan kita," imbuh Imran.

Imran mengungkapkan, Dinas Pertanian Pemprov Sulsel sendiri mengelolah 998 hektare lahan pertanian.

Di mana 500 hektar diantaranya bergerak dalam pengelolaan kelapa sawit.

Sementara itu, Wakil Direktur AKPY, Idum Satia Santi mengatakan, pihaknya telah menggelar pelatihan yang sama di Sulsel selama tiga tahun terakhir. 

"Pelatihan di Sulsel itu memang baru mencakup dua kabupaten yaitu di Luwu Utara dan Lutim. Sekarang ini Luwu Utara. Nanti mungkin dua-tiga minggu ke depan Luwu Timur lagi," kata Idum.

Lebih lanjut Idum menjelaskan, AKPY bersama BPDPKS sudah melakukan pelatihan untuk SDMPKS ini sejak tahun 2016, tapi pelatihan yang bergabung dengan Dirjenbun baru pada tahun 2019. 

Halaman
12

Berita Terkini