"Tahun ini kami itu diberi melatih 996 petani yang terdiri atas lima provinsi yaitu di Kalsel, Sulsel, Sumsel, Sulbar, dan Kalteng dan mencakup 10 kabupaten yang merupakan sentra sawit," ucapnya.
Selama pelaksanaan ini banyak nilai positif yang didapatkan oleh petani kelapa sawit di Lutra.
"Karena pasca pelatihan biasanya ada banyak petani bertanya lewat pesan WA kepada instruktur terkait permasalahan," ungkap Idum menceritakan antusiasme peserta.
"Ini merupakan salah satu dampak positif, artinya mereka mulai sadar bahwa ternyata tanaman itu tidak hanya dibiarkan saja kemudian tumbuh dengan bagus, tetapi adanya perawatan yang intensif, maka akan menghasilkan sesuatu," sambungnya.
Ia pun berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat lebih paham dalam hal perawatan tanaman sawit.
"Jadi mereka jadi tahu dan lebih paham, karena rata-rata memang belum tahu cara memberi pupuk dan memelihara tumbuhan bagaimana," tuturnya.(*)