Ada empat figur muncul di Pilgub Sumatera Utara.
Mereka Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, Bobby Nasution, dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Penunjukan Benny Paman Bobby Nasution Jadi Plh Sekda Medan Dikritik, Dikaitkan Jokowi dan Nepotisme
Empat tokoh besar ini menjadi perbincangan panas di Pilgub Sumut.
Edy Rahmayadi menyatakan serius dalam Pilgub Sumut.
Ia juga mengambil formulir di lima partai politik yakni PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem.
Perwakilan Edy, Mayor Jenderal (Purn) Darlan Harahap mengatakan rencananya Edy akan mengembalikan langsung formulir pendaftaran tersebut ke masing-masing partai.
"Rencananya Pak Edy Rahmayadi yang akan langsung mengembalikan formulir pendaftarannya. Kita tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai yang tentunya terbuka pada kami," kata Darlan kemarin.
Edy merupakan sosok petahanan. Mantan Pangkostrad ini menjadi gubernur Sumut 2018-2023 didampingi oleh wakilnya Musa Rajekshah (Ijeck), Ketua DPD Golkar Sumut.
Edy dan Ijeck diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, dan juga PAN.
Kemudian Demokrat, PKB, PBB, Perindo, dan Garuda juga termasuk partai pendukung pasangan pemenang Pilgub Sumut tersebut.
Sementara Musa Rajekshah alias Ijeck menyatakan siap diusung maju Pemilihan Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
"Saya menyatakan bismillah saya siap untuk maju menjadi calon gubernur Sumut, kalau memang nanti Allah mengizinkan. Karena apa pun usaha kita, semua ketentuan adalah Allah," kata Ijeck dalam acara halalbihalal di Kantor DPD Partai Golkar Sumut di Medan, Sabtu (27/4/2024).
Pernyataan Ijeck itu disambut teriakan dan tepuk tangan seluruh kader partai yang hadir.
Kepastian majunya Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut sudah lama dinantikan, sejak keluarnya dua nama calon gubernur yang ditugaskan maju dalam Pilkada Sumut 2024 oleh DPP partai.
Perolehan Suara DPRD Sumatera Utara Pemilu 2024