TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjaringan calon kepala daerah (Cakada) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum dibuka.
Namun, sudah ada 10 figur eksternal mendatangi PKS agar dapat diusung menjadi Calon Wali Kota Makassar.
Saat ini PKS mendapatkan satu tambahan kursi di parlemen dan berhasil mengamankan posisi Wakil Ketua DPRD Makassar.
Mereka berhasil mengumpulkan enam kursi pada pemilihan umum (pemilu) 2024 kemarin.
Di Pemilu 2019 lalu, PKS hanya memiliki lima kursi saja di DPRD Makassar.
Jumlah enam kursi itu tentunya belum cukup untuk PKS mengusung kader sendiri di Pilwali Makassar.
Setiap partai di parlemen Makassar setidaknya harus memiliki minimal 10 kursi untuk dapat mengusung kader sendiri.
Hal itu di ungkap oleh Ketua DPD PKS Kota Makassar Anwar Faruq saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: PAN Cari Figur Tepat di Pilwali Makassar Sebelum Bentuk Koalisi: Indira, Appi, Rudianto Lallo?
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar Anwar Faruq mengatakan, saat ini sudah banyak orang mendatangi dirinya agar diusung menjadi Wali Kota Makassar.
"Sudah ada beberapa figur eksternal datang ke PKS, mereka bersilaturahmi," katanya.
Anwar mengaku, sudah ada 10 figur eksternal datang namun dirinya belum ingin memberikan kepastian.
"Saat ini kita sudah ada 10 kandidat tapi kita lihat nanti apakah semuanya 10 ambil formulir dan memulangkannya baru nanti kita lihat," ungkapnya.
Anwar belum menyebutkan siapa saja figur telah mendatangi dirinya untuk diusung menjadi Wali Kota Makassar.
"Tapi saya tidak mau sebut namanya dulu sebelum mengambil formulir, mereka masih silaturahmi," ujar legislator DPRD Makassar itu.
"Mungkin sebentar lagi akan dibuka penjaringan, pekan depan kita sudah mulai," lanjutnya.
"Semua figur eksternal dan internal sama peluangnya, kita menggodok mana yang terbaik, kan kita bertarung mau menang," tambah dia.
Kursi PKS di DPRD Makassar
Diketahui, PKS Kota Makassar mencatarkan rekor baru pada Pileg 2024.
PKS berhasil menembus kursi pimpinan DPRD Makassar.
PKS menyingkirkan Demokrat dan PDIP pada pileg 2024.
Parpol berbasis islam ini mengontrol enam kursi di parlemen.
Masing-masing 1 kursi di Dapil I, satu kursi di Dapil III, dan dua kursi di Dapil IV dan V.
Kursi di dapil Makassar 1 diamankan oleh Ketua DPC PKS Makassar Anwar Faruq dengan perolehan 3.203 suara.
Dapil III oleh Andi Hadi Ibrahim Baso, merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi di Dapil III.
Andi Hadi mengantongi 7892 suara.
Selanjutnya Dapil Makassar IV ada dua kursi, petahana Aswar Rasmin (4905) dan pendatang baru, Hartono (3876).
Terakhir di Dapil Makassar 5 diisi oleh dua wajah baru, Adi Akbar (6664) dan Rezeki Nur (5741).
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)