TRIBUN-TIMUR.COM - Material longsor masih menutup jalan poros Buntao-Rantebua, Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Material longsor itu belum dibersihkan hingga Rabu (1/5/2024).
Padahal, longsor terjadi sejak Jumat (26/4/2024) pekan lalu.
Pemerintah sebenarnya telah mengerahkan 3 alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan.
Namun, tiga alat berat tersebut tidak ada yang beres. Satu rusak, dua lainnya tak punya bahan bakar.
Demikian dikatakan Camat Buntao Siro Sarungallo.
"1 alat berat dari Dinas PUPR Sulsel rusak, sedangkan 2 alat berat dari PUPR dan BPBD Toraja Utara tidak punya bahan bakar karena sepertinya anggaran bahan bakarnya terbatas," kata Siro.
Karena tiga alat berat itu tidak berguna, warga akhirnya bergotong royong membersihkan material longsor mengggunakan sekop dan cangkul.
"Jadi, dari pagi sampai sore hari ini warga gotong royong. Besok dilanjutkan," tuturnya.
Siro berharap, besok alat berat sudah dapat beroperasi.
"Semoga besok bahan bakar sudah ada," jelasnya.
Alat berat yang rusak jenis backhoe loader.
Sedangkan alat berat yang kehabisan solar yaitu jenis wheel loader dan eskavator.
Tiga Orang MeninggalÂ
Sebelumnya diberitakan, longsor yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia ini terjadi pada hari Jumat (26/4/2024).