KKB Papua

Pemuda Toraja Sasaran KKB Papua, Andi Seto Minta Kapolri dan Panglima Bertindak Tegas

Penulis: Muh Ainun Taqwa
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 Andi Seto Gadhista Asapa.

TRIBUN-TIMUR.COM -  Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa prihatin dan berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa yang disebabkan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua baru-baru ini.

Seorang pemuda Toraja, Alexander Para’pak (20)  tewas ditembaki KKB yang bersarang di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Andi Seto mengaku sedih lantaran warga Toraja Sulsel, kerap menjadi korban KKB.

Dimana Andi Seto juga adalah Putra Toraja.

Kader partai Gerindra ini mengungkapkan kesedihannya begitu mendalam lantaran warga satu sukunya yang mencari nafkah di Papua, kerap menjadi korban pembunuhan oleh separatis OPM.

"Para korban ini adalah perantau biasa yang hanya sekedar mencari nafkah di tanah Papua, mereka tidak ikut-ikutan dalam konflik di tanah Papua," kata Andi Seto lewat pesan tertulisnya, Rabu (1/5/2024).

Andi Seto mengatakan, warga Toraja di Papua sudah puluhan tahun hidup damai dengan warga Papua.

Namun beberapa tahun belakangan ini, justru warga Toraja kerap menjadi korban pembunuhan.

Terbaru adalah seorang anak warga asal Toraja dari Kecataman Rembon Tana Toraja, Alex Para’pak.

Alex Para’pak dikabarkan tewas diterjang peluru tajam akibat penyerbuan KKB di kantor polsek di kampung Pogapa Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya provinsi Papua Tengah.

Atas peristiwa ini, Andi Seto mengutuk peristiwa tersebut dan meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk bertindak tegas.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan pada Selasa, 30 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIT telah terjadi penyerangan terhadap Mapolsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.

“Akibat dari penyerangan tersebut, terdapat satu warga sipil meninggal dunia. Yang bersangkutan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri tembus ke punggung bagian belakang.

Identitas dari korban, yaitu Alexander Para’pak. Yang bersangkutan merupakan suku Toraja,” terang AKBP Bayu Suseno.

Menurut Bayu, saat ini, jasad korban sedang dilakukan evakuasi.

Halaman
12

Berita Terkini