Akhir putaran pertama Rans Nusantara duduk di peringkat enam klasemen.
Posisi yang cukup bagus dalam perebutan tahta juara.
Namun memasuki putaran kedua.
Magenta Force kehabisan bensin.
Bahkan belum pernah menang selama putaran kedua ini.
Inilah penyebab mental pemain menjadi turun drastis.
Performa Rans Nusantara anjlok.
Hingga bertengger di posisi 16 klasemen dengan 35 poin.
“Peluang, menurut saya kita sama-sama punya peluang, tim lain walaupun punya sedikit poin diatas kita, mau tidak mau harus menang, misalnya kalau kita dapat tiga poin, mereka kalau seri kita bisa lewati,” terang juru taktik asal Argentina itu.
Pemain Rans Nusantara, Paulo Sitanggang mengatakan laga besok seperti partai final.
Paulo cs siap menghadapi juara bertahan musim lalu.
Karena hasil laga akan mempertaruhkan masa depan timnya.
Untuk itu tiga poin harus dicapai demi tetap eksis di Liga 1 musim depan.
“Besok kita akan pertandingan terakhir, final bagi kita. Semua pemain siap dan memang harus siap,” katanya. (*)