Pilkada Luwu 2024

Andi Mammang dan Harbi Syam Berebut Restu Gerindra Maju Calon Bupati Luwu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ketua DPC Gerindra Luwu Andi Mammang (kiri) dan Harbi Syam (kanan). Keduanya berebut restu Gerindra maju calon Bupati Luwu 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Partai Gerindra punya dua figur andalan maju calon bupati di Pilkada Luwu 2024.

Dia adalah Ketua DPC Gerindra Luwu Andi Mammang dan politisi Gerindra Harbi Syam.

Kans Andi Mammang dan Harbi Syam dalam merebut restu Gerindra sama-sama kuat.

Sebab keduanya, merupakan kader Gerindra yang memiliki track record cemerlang.

Andi Mammang merupakan ketua DPC Gerindra Luwu.

Baca juga: 8 Figur Daftar Bacabup Pilkada Luwu 2024 di PDIP, Anak Eks Bupati dan Wabup Ikut Bertarung!

Ia terpilih lagi menjadi anggota DPRD Luwu periode 2024-2029.

Dia bahkan suskes membawa partai bentukan Prabowo Subianto mengunci 5 kursi.

Dengan begitu, Gerindra Luwu berhak mendapatkan kursi wakil ketua 2 DPRD Luwu.

Saat ini, Andi Mammang digadang-gadang bakal maju sebagai calon Bupati Luwu.

Sinyal itu ia tunjukkan dengan menebar baliho dirinya.

Ditambah, Andi Mammang sudah melamar ke dua partai di Luwu yakni PDIP dan PKB.

Ketua DPC Gerindra Luwu, Andi Mammang mengaku sudah meminta restu DPD Gerindra Sulsel.

"Kalau ini sudah, tidak mungkin saya selaku ketua DPC mau melakukan sesuatu terkait mendirikan atribut atau gambar-gambar bakal calon kalau itu hanya inisiatif saya tanpa seizin ketua DPD Gerindra Sulsel," akunya, Senin (29/4/2024).

Kata Andi Mammang, meskipun sebagai ketua Gerindra Luwu, partainya tetap terbuka dengan perkembangan survey.

Menurut Andi Mammang, Gerindra terbuka kepada semua kader yang ingin maju sebagai orang nomor satu di Luwu.

Baca juga: Tunggu Restu PDIP, Wahyu Napeng Siap Maju Pilkada Luwu 2024

"Karena biarpun saya sebagai ketua DPC Gerindra Luwu saya tidak boleh tidak memberikan kesmpatan kepada kader kami di daerah yang ingin juga mau melakukan soalisasi untuk maju sebagai calon Bupati Luwu 2024-2029," jelasnya.

"Tinggal dilihat dari hasil lapangan mana yang baik itulah yang didorong untuk terus maju mewakili partai kami maju di Pilkada Luwu," tambahnya.

Mengingat posisi Gerindra yang memiliki lima kursi di Luwu, pihaknya pede dengan kader yang bisa masuk menjadi pasangan calon bupati.

"Di luwu ini, orang belum ada jelas partainiya sudah berani soalisasi dan pasang atribut baliho dan gambar-gambar lainnya apa lagi kita ini yang jelas punya partai dang jelas kursinya 5. Tinggal mencari tambahan dua kursi lagi sudah otomatis memenuhi persyaratan mengusung calon bupatinya," bebernya.

Sementara Harbi Syam merupakan politisi kelahiran Bajo yang salama ini berkarir di Papua Barat.

Harbi Syam tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat dua periode.

Ia terpilih melalui Partai Gerindra pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Harbi Syam dikenal sebagai 'poros baru' dalam kontestasi Pilkada Bumi Sawerigading.

Jelang pendaftaran Pilkada di bulan Agustus, dirinya telah melengkapi persyaratan administratif sebagai syarat pendaftarannya kelak.

"InsyaAllah, dengan segala ikhtiar dan usaha ini saya sejak sekarang sudah fokus untuk urusan pendaftaran," akunya saat dikonfirmasi Tribunluwu.com.

Kata Harbi Syam, saat ini namanya sudah masuk dalam radar Partai Gerindra untuk diusung sebagai bakal calon bupati.

"Ada beberapa nama. Termasuk Ada Pak Ketua DPC Andi Mammang dan istri Opu Cakka. Tapi saya lihat sudah mengerucut menjadi dua nama Pak Andi Mammang dengan saya," bebernya.

"Tapi DPP Gerindra saat ini masih menunggu hasil survey obejktif. Kira-kira siapa figur yang memungkinkan untuk didorong dalam Pilkada," tambahnya.

Menurut Harbi Syam, perkenalan dirinya akan maju sebagai kandidat bakal calon sudah ia jajali sejak akhir 2020.

"Kita sudah ada pra kondisi untuk Pilkada sejak 2020. Saya sudah mulai aktif membangun basis dari tingkat kecamatan bahkan sampai ke desa," ujarnya.

Baca juga: Sosok 2 Perwira TNI Rela Pensiun Dini Demi Pilkada Luwu, Kini Mulai Berburu Dukungan Parpol

Beberapa bulam jelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Harbi Syam mengaku fokus untuk menenggapi koalisi partai.

Hingga saat ini, Harbi mengaku baru mengantongi rekomendasi dari Partai PKS.

"Untuk sekarang fokus untuk menggenapi partai koalisi. Dari syarat 20 persen kursi DPRD, itu artinya ada 7. Kalau sekarang, saya sudah mendapatkan rekomendasi dari PKS yang punya 1 kursi di parlemen," katanya.

Selain PKS, Harbi mengaku, sedang aktif membangun komunikasi politik dengan petinggi Partai PPP.

"Saya lagi di Makassar. InsyaAllah besok akan bertemu dengan Wasekjend Partai PPP di Makassar. Kebetulan beliau yang handle di bagian timur. Saya berharap juga bisa mengantongi restu PPP dalam menghadapi Pilkada kedepan," jelasnya.

Selain partai koalisi, kata Harbi Syam, sejumlah nama santer dipersiapkan sebagai paketnya kelak.

"Kita menunggu petunjuk dari beberapa tokoh dan tim mulai dari kecamatan hingga desa untuk penunjukan wakil saya kelak. Saya membutuhkan saran mereka, untuk menentukan siapa figur yang cocok. Bisa dari selatan atau dari utara," tutupnya.

Nasdem Fix Siapkan Arham Basmin

Berbeda dengan Gerindra, DPW Nasdem Sulsel menyiapkan Arhman Basmin maju calon Bupati Luwu di pilkada serentak 2024.

Arham Basmin adalah ketua DPD Nasdem Luwu sekaligus putra mahkota Basmin Mattayang, mantan bupati Luwu dua periode.

"Nasdem Sulsel menyiapkan kakak Arham Basmin maju calon Bupati Luwu di pilkada 2024. Kaka Arham Basmin ini salah satu kader muda terbaik Nasdem," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan Jumat (29/3/2024).

Ketua DPD Nasdem Luwu Arham Basmin. (Tribun Timur)

Di Pemilu 2024 ini, Arham Basmin berhasil mengantar Nasdem jadi pemenang di Luwu.

Nasdem merebut kursi Ketua DPRD Luwu dari PPP.

"Kaka Arham Basmin punya pengalaman kepemimpinan sejak muda. Pernah menjabat Ketua KNPI Sulsel, dan mencetak banyak pemimpin pemuda," kata Syahar.

"Kakak Arhman Basmin menunjukkan pengaruh dan kepemiminannya dengan mengatar Nasdem jadi pemenang pemilu di Luwu. Jadi kakak arham sudah harus mempersiapkan diri lanjut ke pilkada," sambung Syahar.

Tahapan Pilkada 2024

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

  • 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
  • 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
  • 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
  • 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
  • 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
  • 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
  • 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
  • 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
  • 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
  • 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
  • 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Berita Terkini