Pilgub Jatim

PDIP Tahu Diri Tak Bisa Menang Lawan Khofifah, Kini Siapkan Kader Gantikan Emil Dardak Jadi Wagub

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah merupakan calon kuat Pilgub Jawa Timur.

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nampaknya tak ingin berlawanan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur.

Padahal Pilgub 2018, PDIP merupakan lawan Khofifah Indar Parawansa. 

Kini PDIP justru menyiapkan kadernya menggantikan posisi Emil Dardak mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Namun PDIP belum mengumumkan kader yang ia siapkan mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Ia masih terhalang Golkar, PAN, hingga Demokrat.

Baca juga: PAN Bocorkan Calon Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim, Partai Zulhas Pasrah hanya Jadi Tim Sukses

Keempat partai tersebut merupakan pengusung Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada 2018.

Khofifah memenangkan Pilgub Jatim setelah 'menanti' selama 10 tahun.

Khofifah Indar Parawansa akhirnya berhasil menduduki kursi Jatim 1 setelah gagal dalam dua Pilkada sebelumnya.

Pilgub Jatim 2018 merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai cagub.

Pada pilgub kali ini, Khofifah bersama Emil Dardak diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN.

Khofifah-Emil mengalahkan pasangan lawannya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Saiful-Puti diusung oleh PDIP, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.

Dalam dua Pilgub sebelumnya, Khofifah dikalahkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Namun di Pilgub 2018, Khofifah didukung Soekarwo, yang selama dua kali pilgub merupakan lawannya.

Ini lantaran pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu merupakan Ketua DPD Demokrat.

Halaman
1234

Berita Terkini