Rasyid terbilang merupakan perwira tinggi yang matang ketika bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Di sini, Rasyid pernah mengemban beberapa posisi strategis di KRI. Antara lain menjadi Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Imam Bonjol-383, Komandan KRI Pulau Rangsang-727, Komandan KRI Teluk Celukan Bawang-532, dan Komandan KRI Teuku Umar-385.
Di luar itu, Rasyid pernah menjabat sebagai:
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai.
Baca juga: Sosok Jenderal Termuda TNI Alumni Akmil 1999, Senior Satu Tingkat AHY
Komandan Lanal Banten, Asisten Operasi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang.
Asisten Operasi Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat,
Komandan Komando Latihan Armada Barat, dan Asisten Operasi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Rasyid juga pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) wilayah Barat, Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI, Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AL (Kadisopslatal), dan Komandan Lantamal I Belawan.
Baca juga: Profil Jenderal Termuda Polri Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Orang Kepercayaan Jokowi
Setelah itu, karier militer Rasyid semakin moncer. Pada 2020, ia dipercaya menjabat Panglima Kolinlamil. Kemudian Pangkoarmada I pada 2020-2021, Asrena KSAL pada 2021-2022, dan terbaru Pangkoarmada RI.
Dengan jabatan baru ini, Rasyid pun tercatat sebagai Pangkormada kedua RI.
Rasyid mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya (Laksdya).
Koarmada RI merupakan satuan baru TNI AL hasil dari validasi organisasi matra laut yang dibentuk pada 21 Januari 2022.
(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)