Pilkada Bulukumba 2024

Jagokan Arum Spink di Pilkada Bulukumba 2024, Partai Nasdem tak Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Nasdem Bulukumba Arum Spink (kiri) bertemu Ketua DPRD Bulukumba M Rijal di Warkop 45 Bulukumba, Senin (22/4/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Partai Nasdem memprioritaskan kader maju bertarung di Pilkada serentak 2024.

Hal itu menyusul partai bentukan Surya Paloh ini mengumumkan tidak membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Bulukumba, Senin (22/4/2024).

“Nasdem tidak membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Bulukumba,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Bulukumba Arum Spink di Warkop 45 Bulukumba.

Partai Nasdem mengeluarkan keputusan untuk mengusung kader di Pilkada Bulukumba 2024.

Pada Pilkada serentak mendatang, Nasdem akan mengusung Arum Spink.

Baca juga: Rusdi Masse Sebut Rakyat Menginginkan Syaharuddin Alrif Maju di Pilkada Sidrap 2024

Mantan anggota DPRD Sulsel ini dinilai layak memimpin Bulukumba.

Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif. (Tribun Timur)

Pada Pemilu 2024 lalu, Arum Spink maju sebagai caleg DPRD Sulsel.

Baca juga: Insya Allah, Syaharuddin Alrif Menang di Sidrap 2024, Rusdi Masse: Padahal Sudah Ketua DPRD Sulsel

Ia gagal lolos setelah kalah perolehan suara dengan rekan separtainya, Mizar Roem yang juga Ketua Nasdem Sinjai.

Saat ini, sejumlah bakal calon akan bertarung di Pilkada Bulukumba.

Mereka, Tomy Satria Yulianto, Andi Muchtar Ali Yusuf, A Edy Manaf, Jamaluddin Syamsir, dan sejumlah tokoh politik Bulukumba lainnya.

Empat partai sudah membuka pendaftaran calon bupati yakni PKS, PKB, PDIP dan Demokrat.

Mizar Roem Antar Nasdem Juara

Mizar Roem berhasil mengantar Nasdem tampil jadi pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Sinjai.

Nasdem meraih 5 kursi DPRD Sinjai, unggul atas Gerindra, Golkar, dan PKB yang masing-masing meraih 4 kursi.

Dengan demikian Nasdem dipastikan merebut kursi Ketua DPRD Sinjai dari Gerindra ke depan.

Perolehan lima kursi naik dua kursi dari Pemilu 2019 sebelumnya tiga kursi.

Yang menarik Nasdem mengalahkan Gerindra dan Golkar yang dikawal mantan Bupati Andi Seto Gadhista Asapa dan mantan Wakil Bupati Andi Kartini Ottong.

Selain itu Mizar Roem juga berhasil mempertahankan kursi DPRD Sulsel Nasdem di Dapil V meliputi Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Mizar Roem berhasil melenggang ke periode kedua DPRD Sulsel.

Ia jadi jawara suara pribadi terbanyak level provinsi di Kabupaten Sinjai.

Mantan Ketua KNPI Sulsel itu mengumpulkan 24.310 suara pribadi di Kabupaten Sinjai.

"Alhamdulillah beruntung di Sinjai. Saya juga suara terbesar di Kabupaten Sinjai dibanding caleg provinsi lainnya," kata Mizar Roem saat dihubungi Senin (18/3/2024).

Dengan hasil tersebut, Mizar Roem mengungkapkan siap mewakafkan dirinya untuk Sinjai ke depan.

"Jadi alhamdulillah dan saya semakin yakin mewakafkan diri untuk kabupaten Sinjai dengan hasil Pemilu partai Nasdem di kabupaten Sinjai," kata Mizar.

Berikut daftar perolehan kursi 9 parpol di DPRD Sinjai Pemilu 2024:

1. NasDem 5 Kursi

2. Gerindra 4 Kursi

3. Golkar 4 Kursi

4. PKB 4 Kursi

5. PPP 3 Kursi

6. PKS 3 Kursi

7. PAN 3 Kursi

8. Demokrat 3 Kursi

9. PBB 1 Kursi.

Profil Mizar Roem

Mizar Roem bukan politisi baru.

Dalam darah ada trah politik M Roem.

M Roem adalah politisi senior Partai Golkar.

Ia mendapat jabatan publik empat gubernur mulai dari Ahmad Amiruddin hingga Syahrul Yasin Limpo.

Terakhir, M Roem jabat ketua DPRD Sulsel selama 2 periode, 2009-2019.

Kembali ke Mizar Roem

Mizar memulai kariernya sebagai seorang organisatoris di BMK Kosgoro.

Ini adalah organisasi yang didirikan Partai Golkar.

Awalnya, Mizar Roem memang banyak belajar cara berpolitik di organisasi yang didirikan Partai Golkar.

Dalam perjalanannya ini, dia banyak bertemu dengan tokoh pemuda dari berbagai daerah.

Hingga, akhirnya jabatan paling prestisius adalah ketika dia menjadi ketua KNPI Sulsel, 2013 lalu.

Lalu? Apakah dalam kariernya, ia ingin menyamai ayahnya.

"Saya punya jalan sendiri, oher (bapak) ka juga punya," katanya dalam beberapa pertemuan dengan Tribun.

Sementara M Roem mengakui setiap keputusan politik Mizar Roem adalah dari dirinya sendiri.

"Saya ini kan sudah membesarkan dia, semua keputusan tergantung Mizar karena besar mi juga," katanya.

Itu adalah perkataan M Roem setiap kali Tribun menanyakan terkait langkah politik Mizar Roem.

Dan memang kejadian, Mizar Roem dapat bergaul dan menjadi politisi yang mumpuni setelah berhasil menjadi anggota DPRD Sulsel.

Meskipun, dia menjadi pengganti antar waktu.

Tapi, akhirnya, Mizar Roem dapat meraih jabatan publik.

Sebuah jabatan yang sebagian besar organisatoris memburuhnya.

Masa Penantian Mizar Roem

Akhir 2018 lalu, Mizar Roem berhenti jadi PNS.

Saat itu, dia menjabat pejabat eselon IV di Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel.

Ia pun memilih untuk ikut ayahnya bergabung di Partai Golkar Sulsel.

Jabatannya kala itu adalah wakil sekretaris.

Sehabis itu, dia pun mencoba bertarung di Pilkada Sinjai 2018.

Ia menjadi calon wakil bupati Sinjai, berpasangan dengan Takyuddin Masse.

Namun, Mizar harus menelan pil pahit Pilkada.

Untuk pertama kalinya, Mizar merasakan kekalahan dalam pertarungan.

Padahal, kariernya mentereng dalam organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Lepas dari situ, karena selama ini bertarung bersama-sama dengan kader Nasdem.

Maka, dia pun harus merelakan untuk meninggalkan Partai Golkar.

Partai yang menjadi tumpuan karier ayahnya selama ini.

Hingga, Pemilu 2019, Nasdem mendapatkan kursi di daerah pemilihan atau Dapil V Sulsel.

Tapi, lagi-lagi Mizar kalah suara.

Adalah Arum Spink yang menang suara dari Mizar.

Nampaknya harapan untuk menjadi anggota DPRD Sulsel dia harus tahan dulu.

Sehabis itu, dia kembali menjadi pengusaha.

Tak cukup setahun, Arum Spink memilih mundur dari DPRD Sulsel.

Dia ingin kembali mengabdi ke kampung halamannya, Bulukumba.

Cita-citanya dulu adalah menjadi kepala daerah.

Hingga, awalnya dia ingin menjadi wakil bupati.

Ia pun berpasangan dengan Askar HL.

Hingga, Mizar Roem yang akan menggantikannya karena meraih suara terbanyak kedua.

Sekarang, Mizar Roem seakan terlepas dari bayang-bayang ayahnya.

Sebab, dirinya menjadi pejabat publik ketika ayahnya tak lagi menjabat satu pun jabatan di Sulawesi Selatan.

Di Pemilu 2024, Mizar Roem terpilih periode kedua.

Ia meraih 28.050 suara pribadi di Dapil Sinjai-Bulukumba.

Selain itu, Mizar juga mengantar Nasdem jadi pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Sinjai.(*)

Berita Terkini