"Sebelum diantarkan ke pemakaman, kita terlebih dahulu berdoa bersama. Setelah itu baru dimakamkan," tambahnya.
Nantinya, jenazah Ne' Linggi diarak menuju lokasi pemakaman, diiringi oleh nyanyian-nyanyian doa.
Jenazah Ne' Linggi akan dimakamkan di Kompleks Patane Tua Keluarga Tangkeallo.
Kompleks Patane Tua Keluarga Tangkeallo ini berada di Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.
Sekedar diketahui bahwa Pong Masangka merupakan salah satu rekan seperjuangan Pong Tiku mengusir penjajah Belanda di Toraja.
Ne' Linggi' ini meninggal pada tanggal 21 Agustus 2021 lalu. Ia meninggal di usia 88 tahun.
Ne’ Linggi’ memiliki tujuh orang anak dan hampir semuanya merantau. Karena inipulalah yang membuat prosesi Rambu Solo' untuk Ne' Linggi' harus diundur sekitar dua tahun.