TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jenderal Asal Makassar Komisaris Jenderal Fadil Imran menerima kunjungan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Fadil Imran bertindak sebagai tuan rumah.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri.
Fadil Imran, Amir Uskara, dan Imam Fauzan sama-sama putra asal Kabupaten Gowa.
Pertemuan berlangsung santai.
Fadil Imran dan Amir Uskara sama-sama memakai baju muslim putih.
Sedangkan Imam Fauzan memakai batik.
Mereka berdiskusi sekitar 90 menit.
"Pak Ketua DPW PPP Sulsel ingin bersilaturahmi kepada Jenderal Fadil. Kan belum pernah bertemu langsung, kalau saya kan sudah sering bertemu Pak Fadil," kata Amir Uskara saat dihubungi.
Amir Uskara mengatakan, Imam Fauzan datang menemui Fadil Imran untuk berdiskusi soal kebangsaan dan politik.
Ditanya bagaimana peluang Fadil Imran maju calon Gubernur usungan PPP, Amir Uskara menyebut Fadil Imran masih jenderal polisi aktif.
"Pak Jenderal Fadil kan masih polisi aktif. PPP belum membicarakan Pilgub Sulsel ataupun pilkada serentak, kita masih fokus mengawal gugatan Pileg di MK," kata Ami Uskara.
"Intinya pertemuan tadi sebatas silaturahmi, kita sama-sama putra Gowa, jadi harus banyak-banyak silaturahmi," ujar Amir Uskara.
PPP punya modal 8 kursi menatap Pilgub Sulsel 2024.
Partai berlambang Kakbah itu tampil jadi pemenang keempat pemilu 2024 di Sulsel.
PPP hanya kalah dari Nasdem 17 kursi, Golkar 14 kursi, dan Gerindra 13 kursi.
Adapun syarat pengusungan pasangan calon Gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel minimal 17 kursi.
Deretan Elite Politik Duduk Semeja Fadil Imran di Makassar
Sejumlah pengusaha dan elite politik Sulsel duduk semeja Kabaharkam Polri Fadil Imran di Kota Makassar Sabtu (13/4/2024) malam.
Para elite politik itu memenuhi undangan halalbihalal Fadil Imran di kediaman pribadinya Jalan Talasalapang.
Elite politik itu terdiri dari ketua parpol level Susel, anggota DPR RI, kapolda.
Mereka antara lain Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Wakil Ketua Umum DPP PPP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara.
Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal.
Adapula Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel sekaligus kawan seangkatan sesama Akpol 1991 Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Selanjutnya ada pengusaha sekaligus CEO PSM Makassar Sadikin Aksa, Dai kondang Ustaz Dasad Latif.
Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN Syamsuddin Kalros.
Keluarga besar Almarhum H Abd Hamid Dg Naba dan Almarhumah Hj Sitti Siada Dg Siang, menggelar halal bihalal di kediaman peninggalan pasangan suami istri tersebut, Jl Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu (13/4/2024) malam.
Abd Hamid Dg Naba dan Almarhumah Hj Sitti Siada Dg Siang adalah orang tua Komjen Fadil Imran.
Penceramah kondang Ustad Das'ad Latif didaulat membawakan ceramah.
Halal bihalal berlangsung meriah saat satu persatu tokoh Sulsel ini bernyanyi.
Dimulai dari Kapolda Sulsel, kemudian Ustad Das'ad dan juga Komjen Fadil Imran Jenderal Asal Makassar.
Acara kian meriah saat Komjen Pol Muhammad Fadil Imran menyanyikan lagu berduet dengan Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara.
"Terima kasih saya haturkan kepada Bapak Pj Gubernur, Bapak Kapolda Sulsel dan Bapak Wakapolda Sulsel dan juga seluruh politisi hebat Sulsel yang selama ini telah menjaga ketentraman kampung saya, tempat lahir saya, Sulawesi Selatan, terima kasih semuanya," ujar Fadil yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, di sela-sela bernyanyi.
Sementara Das'ad Latif saat menyampaikan pesan mendidik, sekapur sirih mewakili tuan rumah, mengatakan acara halal bihalal tujuannya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan yang dilandasi dengan ukhuwah Islamiyah, baik antar kaum muslimin dan muslimat pada khususnya serta antar sesama umat beragama pada umumnya.
“Mohon maaf lahir dan batin, dan tentunya dengan Idulfitri ini kita berharap kita dapat kembali kepada fitrah. Mari kita pertebal rasa syukur atas selesainya kita melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan, serta bertambahnya rasa ketaatan kita kepada Allah SWT, mari kita saling mema’afkan antar sesama politisi terhebat sulsel, semoga kita kembali bertemu di bulan suci ramadhan tahun berikutnya," tutupnya.