Harga Cabai

Harga Cabai Rawit Meroket Setelah Lebaran, Tembus Rp50 Ribu/kg di Pasar Mini Sengkang

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu lapak pedagang di Pasar Mini Sengkang, Jl Sungai Siwa, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (15/4/2024)

Pedagang lainnya, Anti mengaku beberapa komoditi memang tidak mengalami perubahan harga.

"Masih harga normal. Tomat yang agak naik, sekarang Rp20- Rp25 ribu per kilo dari harga sebelumnya hanya Rp10 ribu," ujar Anti.

Harga Tomat Naik Sejak Awal Tahun

Harga tomat di Pasar Mini Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) meroket di awal tahun.

Pada Rabu (31/1/2024), komoditi tomat dibanderol seharga Rp25 ribu per kilo.

Padahal di akhir tahun 2023, harga tomat masih relatif standar yakni Rp10 ribu per kilo.

Andi Vira, warga Sengkang mengaku syok saat berbelanja kebutuhan rumah tangga di Pasar Mini Sengkang.

"Harga tomat naik drastis, hampir tiga kali lipat dari tahun lalu," ujarnya.

Hal itu sedikit membuat dirinya harus menghemat memenuhi kebutuhan.

Ditambah lagi, komoditi cabai belum mengalami penurunan harga yang terjangkau.

"Tahun kemarin cabai sempat naik Rp65 ribu per kilo, mana lagi kebutuhan lainnya seperti sayur-sayuran, beras dan minyak," tambahnya.

Sedangkan, harga bawang putih sebesar Rp45 ribu per kilo dan bawang merah Rp30 ribu per kilo.

Juga, telur ras dibanderol dengan harga Rp45 ribu per rak di kios-kios.

"Naiknya harga tomat dipengaruhi faktor cuaca. Musim hujan saat ini sangat beresiko gagal panen bagi para petani," ucap Ana, pedagang sembako di Pasar Mini.

Selain itu, kata dia, tingginya permintaan membuat pedagang mau tidak mau tetap menyediakan tomat bagi pelanggan.

"Banyak permintaan. Kita kan tau tomat bahan dasar dapur jadi mau tidak mau tetap kami beli dari tangan distributor," tandasnya.(*)

Berita Terkini