Harga Cabai

Harga Cabai di Makassar Tembus Rp119 Ribu Per Kilogram, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabai di Lottemart Panakkukang, Makassar, Selasa (5/12/2023). Cabai rawit merah tembus Rp9.750 per 100 gram atau Rp97.500 per kg.
Cabai di Lottemart Panakkukang, Makassar, Selasa (5/12/2023). Cabai rawit merah tembus Rp9.750 per 100 gram atau Rp97.500 per kg.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga cabai di beberapa supermarket di Makassar mengalami kenaikan.

Pantauan Tribun-Timur.com, Selasa (5/12/2023) harga cabai rawit merah di Hypermart Panakkukang Rp119.900 per kg, cabai merah besar Rp79.900 per kg.

Sementara di Lottemart Panakkukang, harga cabai rawit merah Rp9.750 per 100 gram atau Rp97.500 per kg, dan cabai rawit hijau Rp4.990 per 100 gram atau Rp49.900 per kg.

Lalu cabai hijau besar Rp5.590 per 100 gram atau Rp55.900 per kg, dan cabai merah besar Rp7.990 per 100 gram atau Rp79.900 per kg.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Abdul Muttalib memaparkan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga kenaikan cabai.

Seperti anomali cuaca, kekeringan atau banjir di daerah penghasil cabai yang dapat mempengaruhi produksi cabai secara signifikan. 

“Kondisi cuaca ekstrem dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen, sehingga menyebabkan peningkatan harga,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (5/12/2023).

Selain itu, perubahan dalam rantai pasokan dan distribusi juga dapat memengaruhi harga. 

Jika terjadi masalah dalam distribusi, misalnya kendala transportasi atau kelangkaan sarana distribusi, dapat meningkatkan biaya dan akhirnya memengaruhi harga jual di pasar.

Kemudian faktor inflasi dapat memainkan peran penting dalam kenaikan harga pangan. 

“Inflasi umumnya menyebabkan penurunan daya beli uang, sehingga harga-harga umumnya cenderung naik. Kenaikan harga cabai bisa menjadi salah satu dampak dari inflasi,” jelas Abdul Muttalib.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa selama musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru, permintaan terhadap beberapa komoditas, termasuk cabai, dapat meningkat karena banyak keluarga memasak untuk perayaan. 

Peningkatan permintaan ini dapat menyebabkan kenaikan harga, terutama jika pasokan tidak mencukupi.

Lebih dari itu, kebijakan pemerintah terkait impor dan ekspor juga dapat mempengaruhi ketersediaan pasokan dan harga di pasar lokal. 

“Kebijakan proteksionis atau pembatasan impor dapat mengurangi pasokan dan mendukung kenaikan harga,” kata Abdul Muttalib. (*)

Berita Terkini