Selain itu, berbagai inovasi dan ide segar Anas dalam memperkenalkan potensi Banyuwangi, disebut bisa dituangkan dalam skala lebih besar, yaitu di Jatim.
Tak mau ketinggalan, kubu Khofifah pun mulai memperkenalkan wakilnya.
Tak kalah cerdas, wakil Khofifah diisi oleh Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.
Selain muda, suami selebriti Arumi Bachsin ini juga berprestasi.
Emil dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Trenggalek, kendati menjadi pasangan bupati-wakil bupati termuda di Indonesia bersama Mochamad Nur Arifin.
Selain itu, Emil yang masih muda dinilai bisa menjadi magnet untuk meraup suara dari milenial.
Namun sayang, euforia itu tak berlangsung lama. Di awal tahun 2018, kubu Gus Ipul-Anas diserang isu tak sedap.
Beberapa foto lama Anas yang memperlihatkan dirinya di mobil dengan seorang wanita tersebar.
Anas pun mundur perlahan dalam perebutan kursi politik di Jatim dan memilih fokus memajukan Banyuwangi.
Nama-nama tokoh pun mulai disodorkan untuk menjadi pendamping Gus Ipul, mulai dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, hingga Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.
Namun yang mengejutkan, di detik-detik terakhir pengumuman pasangan calon, Gus Ipul akhirnya resmi menggandeng Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI sekaligus cucu Proklamator Bung Karno.
Puti dinilai menjadi figur yang nasionalis dan cocok bersanding dengan Gus Ipul yang religius.
Perang ide dan gagasan pun dimulai.
Pasangan Khofifah-Emil menduduki nomor urut 1 dengan visinya yang bertajuk Nawa Bhakti Satya.
Sementara Gus Ipul-Mbak Puti ada di nomor urut 2 dengan 9 program unggulan mulai dari Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan) hingga Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata).