Pilgub Jatim 2024

Dulu PDIP Mati-matian Tumbangkan Khofifah, Kini Siapkan Kader Dampingi Petahana di Pilgub Jatim

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil pertemuan calon kuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah.

TRIBUN-TIMUR.COM - PDI Perjuangan (PDIP) menyiapkan kader terbaik untuk dampingi Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Kader PDIP tersebut belum dimunculkan lantaran 'terhalang' Golkar, PAN hingga Demokrat.

Keempat parpol tersebut adalah pengusung Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada 2018.

Khofifah menangkan Pilgub Jatim setelah 'menanti' selama 10 tahun.

Khofifah Indar Parawansa akhirnya berhasil menduduki kursi Jatim 1 setelah gagal dalam dua pilkada sebelumnya.

Pilgub Jatim 2018 merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai cagub.

Pada pilgub kali ini, Khofifah bersama Emil Dardak diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN.

Khofifah-Emil mengalahkan pasangan lawannya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Saiful-Puti diusung oleh PDIP, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.

Dalam dua Pilgub sebelumnya, Khofifah dikalahkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Namun di Pilgub 2018, Khofifah didukung Soekarwo, yang selama dua kali pilgub merupakan lawannya.

Ini lantaran pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu merupakan Ketua DPD Demokrat.

Di Pilgub Jatim, Pakdhe Karwo memberikan dukungan kepada Khofifah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim secara resmi menetapkan paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim

Kohirfah mengumpulkan hasil perolehan suara Khofifah-Emil yang mencapai 53,55 persen atau 10.465.218 suara.

Halaman
1234

Berita Terkini