TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, drg Rahmawati menegaskan tuntutan para tenaga kesehatan (nakes) soal jasa yang belum terbayarkan akan segera dipenuhi.
Saat ini, kata dia, manajemen RSUD Syekh Yusuf Gowa akan mencarikan solusi.
"Adapun masalah-masalah yang ada di rumah sakit ini, InsyaAllah kita semua akan carikan solusinya semaksimal mungkin," bebernya saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jl Dokter Wahid Sudiro Husodo, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (5/4/2024).
"InsyaAllah tuntutan para nakes sementara kami penuhi semuanya," jelasnya.
Pelayanan RSUD Syekh Yusuf Gowa diupayakan berjalan seperti biasanya.
"InsyaAllah, kalau pelayanan rumah sakit di poliklinik, mulai besok kami upayakan berjalan seperti biasa. Kalau pasien UGD sama perawatan tetap berjalan seperti biasa," bebernya.
Kata Rahmawati, pasien yang pulang tadi mereka adalah pasien rawat jalan.
"Kalau pasien rawat jalan dan rawat inap itu tidak ada malasah dengan IGD, semua kami layani. Untuk rawat jalan diarahkan untuk datang besok," pungkasnya.
Terkait jasa nakes diduga belum dibayarkan ke nakes, ia mengaku sudah memproses pembayaran.
"Saat ini proses pembayaran sudah kami lakukan, jadi saat ini posisinya sudah ada di keuangan. Bahkan ada juga yang sudah kami bayarkan separuh, yang lainnya sementara diproses di keuangan," ucapnya
Sebelumnya diberitakan, tenaga kesehatan atau nakes di RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl Dokter Wahid Sudiro kembali mogok kerja.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa Mogok Kerja, Ada Apa?
Akibatnya banyak pasien yang pulang.
Pantauan di lokasi, sejumlah pasien banyak yang pulang.
Dari informasi dihimpun, nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa mogok kerja diduga karena mereka belum menerima jasa umum.
Salah satu nakes tak ingin disebutkan namanya mengaku jika para nakes di RS Rumah Sakit Syekh Yusuf belum menerima jasa medis.