TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sembilan unit motor dipakai balap liar diamankan Polres Sinjai selama Ramadhan (Ramadan).
Sembilan motor itu diamankan di Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Utara.
“Lima motor di Sinjai Barat dan empat di Sinjai Utara,” kata Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muhammad Arsyad, Selasa (2/3/2024).
AKP Muhammad Arsyad mengatakan, pihaknya akan memberi efek jera kepada pelaku.
Baca juga: Hingga Puasa ke-8, Polres Gowa Catat 265 Motor Disita Gegara Dipakai Balap Liar
“Kita amankan di Mapolres paling cepat dua bulan baru bisa dikeluarkan,” ujarnya.
Baca juga: 4 Bersaudara Viral di Sinjai Barat Akan Pindah Sekolah ke Makassar, Biaya Ditanggung Mensos Risma
“Kita tidak membatasi aktivitasnya dengan menahan kendaraannya dengan jangka waktu yang lama, tidak lain hanya ingin memberikan efek jera,” lanjutnya.
Pelaku balap liar rata-rata dari kalangan remaja.
“Jadi nantinya ketika motor mau dikeluarkan harus datang orang tuanya dan membawa surat-surat kendaraannya,” katanya.
Diketahui, Sat Lantas Polres Sinjai rutin melakukan sosialisasi tertib berlalulintas.
Sat Lantas Polres Sinjai menyasar sekolah.
Hal itu dilakukan guna memberikan pemahaman tertib berlalulintas sejak dini.
Baca juga: Pelaku Balap Liar di Luwu Timur Bakal Sulit Urus SKCK, Motornya Lebaran di Polres
5 Motor Balap Liar Terjaring Razia Polisi di Sinjai Barat
Sebanyak lima sepeda motor balap liar di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan diamankan polisi.
Kelima motor tersebut terjaring razia operasi cipta kondisi Polsek Sinjai Barat, Polres Sinjai.
Razia balap liar berlokasi di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.
Kapolsek Sinjai Barat AKP Makmur, mengatakan razia ini dilakukan berawal dari informasi masyarakat kemudian ditindaklanjuti.
Dari informasi tersebut, personel Polsek Sinjai Barat bergerak cepat mendatangi lokasi.
“Lima unit sepeda motor yakni, tiga unit motor Satria Fu tidak memiliki Plat, dan dua unit motor yamaha mio tidak memiliki plat,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Para pebalap liar tersebut merupakan anak remaja asal Kecamatan Sinjai Barat.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdulah, mengatakan jajaran Polres Sinjai melakukan giat razia balap liar yang kerap dilakukan oleh anak remaja di bulan Ramadan.
"Kita antisipasi dan mencegah terjadinya balapan liar, hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari balapan liar seperti kecelakaan,” ujanrya.
Semua barang bukti hasil tindakan balap liar diamankan di Mapolsek Sinjai Barat.
“Jika ada warga mengetahui kalau ada balap liar yang dianggap meresahkan masyarakat segara dilaporkan, serta mengajak kepada orang tua agar memperhatikan putranya untuk tidak melakukan kegiatan balap liar,” katanya.(*)