TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam telah mulai memanaskan mesin politiknya maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Pilgub Sulbar) 2024.
Husain Syam bahkan telah menyiapkan nama yang akan menjadi pasangannya di Pilkada Sulbar 2024.
Guru Besar Fakultas Teknik (FT) UNM ini mengincar Arwan M Aras sebagai calon wakilnya dalam pertarungan politik mendatang.
"Sudah ada juga (sosok balon wagub), anaknya Bupati Mateng, Arwan," kata Prof Husain Syam ditemui di Hall Pascasarjana UNM, Minggu, (31/3/2024) sore.
Arwan Aras merupakan putra mahkota Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, Aras Tammauni.
Sebelumnya berstatus sebagai anggota DPR RI Dapil Sulbar, namun menjelang apemilu Arwan Aras memutuskan untuk mundur.
Dia bahkan hengkang sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan memilih bergabung ke Partai Golkar.
Baca juga: DPP Golkar Tugaskan Rektor UNM Prof Husain Syam Maju Pilgub Sulbar, Surat Resmi Terbit 21 Maret
Setelah direkrut Partai Golkar, Arwan Aras langsung dimandatkan sebagai Ketua Bappilu Golkar Sulbar.
Kehadiran Arwan Aras sebagai potensi calon wakil gubernur mengisyaratkan adanya kolaborasi politik yang menarik di balik persiapan Prof Husain Syam.
Keputusannya maju bertarung sebagai Calon Gubernur Sulbar didasari tekadnya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sulbar.
Baca juga: Mengukur Kekuatan Adnan Purichta Ichsan di Pilgub Sulsel 2024
Prof Husain Syam Siap Lawan Andi Ibrahim Masdar di Pilgub Sulbar 2024
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam siap maju di Pilgub Sulbar 2024.
Prof Husain Syam siap jadi penantang mantan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.
Keputusan Prof Husain Syam maju di Pilkada Serentak dikuatkan setelah menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar.
Dia percaya dukungan dan mandat yang diberikan DPP Golkar memberinya kekuatan dan keyakinan untuk memasuki panggung politik.
Penugasan ini tercatat dalam surat resmi DPP Golkar dengan nomor Sprin-1369/Golkar/III/2021, diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2024.
Surat perintah tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk F Faulus.
Dengan menerima tugas ini, Prof Husain Syam telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki panggung politik dalam Pilkada Sulbar.
"Untuk Pilkada Sulbar, InsyaAllah kita akan maju dan dukungan dari Partai Golkar sudah ada surat perintahnya," kata Husain Syam ditemui Tribun-Timur.com di Hall Pascasarjana UNM, Minggu (31/3/2024) sore.
"Tanggal 28 Maret 2024 kemarin saya diberi surat perintah," tambahnya.
Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Wilayah Sulsel ini juga menyampaikan, selain mendapat dukungan dari Partai Golkar, ia juga sudah ancang-ancang koalisi.
Seperti Partai Gerindra, PDIP, dan PKB.
Meski begitu, dari Partai Golkar sudah cukup untuk menghadapi pertarungan politik yang akan datang.
Sebab, Golkar berhasil mencatat kemenangan gemilang dalam Pemilu 2024 di Sulbar.
Partai besutan Airlangga Hartarto mampu menggeser dominasi Partai Demokrat.
Berdasarkan rekapitulasi hasil pemilu, Golkar berhasil meraih 10 kursi DPRD Sulbar.
Mengungguli Partai Demokrat yang hanya mampu memperoleh 8 kursi.
Kemenangan ini menandai pergeseran kekuatan politik di Sulbar.
Di mana Partai Demokrat sebelumnya telah mendominasi selama dua periode, yakni pada Pemilu 2014 dan 2019.
"Golkar saja sendiri sudah cukup. Kursinya kan ada 10, jadi bisa mengusung tanpa koalisi," tandasnya.
Ali Baal Masdar - Andi Ibrahim Pede dengan Hasil Survei
Sebelumnya, Mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) menyatakan sikap maju kembali pada kontestasi politik Pilgub Sulbar 2024.
Hasil survei ABM yang berada di angka 45 persen mengalahkan sejumlah tokoh digadang-gadang maju di Pilgub 2024.
"Respons masyarakat menginginkan saya menjadi gubernur kedua kalinya. Hasil survey menunjukkan bahwa saya masih di atas 45 persen. Yang lain masih antara 19, 20, 30 (persen), ada yang dibawah 6 persen," kata ABM saat ditemui wartawan di kediamannya BTN Maspul, Jl RE Martadinata, Mamuju, Senin (5/2/2024).
Mantan bupati Polman dua priode itu mengaku sudah keliling di beberapa kabupaten di Sulbar dan dia memastikan masih mendapat dukungan dari masyarakat untuk maju kembali di Pilgub 2024.
Karena itu dirinya memutuskan untuk bertarung lagi pada Pilgub 2024 atas dukungan masyarakat.
Demikian halnya dengan Andi Ibrahim Masdar (AIM) mantan bupati Polewali Mandar (Polman).
Elektabilitasnya saat ini sebagai bakal calon gubernur berada pada angka 64 persen.
Tingginya elektabilitas AIM membuat dirinya yakin maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
PDIP nantinya akan digunakan sebagai kendaraan untuk maju di Pilgub 2024. (*)