Datang lagi iblis 'Angkat ke atas lalu kau gauli sepuasmu'. Si pemuda itu lantas menggauli si gadis.
Lalu mayat gadis berbicara 'Anak muda otakmu di mana, tadi aku dimandikan mandi bersih sekarang aku junub akibat perilakumu'.
Baca juga: Keutamaan Berzakat
Si pemuda itu ketakutan luar biasa dan dengan cepat dia mengubur kembali dan lari ke Rasulullah SAW.
Pemuda berkata 'Ya Rasul, aku bertobat, adakah jalan diterima, Allah mengampunkan dosaku?'. Rasul bertanya dosa apa yang dia perbuat.
Si pemuda mengaku malu menceritakannya. Rasul berkata 'Kenapa malu, apakah dosamu lebih besar dari bumi dan langit?'.
Kata pemuda 'Lebih besar Ya Rasul. Bumi, langit beserta isinya masih besar dosaku Ya Rasul'.
Akhirnya pemuda itu mengakui jika ia telah menggauli mayat.
Saking marahnya Rasulullah SAW mendengar kalimat itu, si pemuda ditinggalkan. Anak muda ini menangis histeris menjerit dan beristighfar.
Si anak muda lantas ke gurun pasir bersujud dan basalah gurun pasir akibat air matanya.
Turunlah malaikat menemui Rasulullah SAW. Malaikat berkata 'Ya Rasulullah siapa yang menerima taubat'. Kata Rasul 'Allah SWT'.
Malaikat berkata 'Kenapa meninggalkan orang yang meraung-raung memohon ampun. Ya Rasul, Allah berfirman kepadamu beritahu Muhammad kepada seluruh hamba-hambaku yang telah terlanjur melakukan dosa-dosa, dosa apapun. Jangan pernah putus asa terhadap rahmatnya Allah SWT, jangan kecewa karena sesungguhnya Allah SWT mengampunkan dosa-dosa secara keseluruhan, dosa apapun'.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun Maha Penyayang. Apalagi di bulan suci ramadan ini, manfaatkan momentum ini untuk memohon ampunan-Nya.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)