TRIBUN-TIMUR.COM - Lailatul Qadar, atau Malam Kemuliaan, merupakan salah satu malam istimewa yang sangat dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.

Pada malam ini, berbagai amalan baik dilakukan dengan harapan memperoleh pahala yang berlipat-lipat.

Namun, bagaimana kita dapat mengetahui apakah seseorang telah mendapat keberkahan dan keutamaan istimewa dari Lailatul Qadar?

Menurut Quraish Shihab, pendiri Pusat Studi Al Quran, Laila diartikan sebagai malam, sedangkan Qadar memiliki tiga arti dalam bahasa. Pertama, Qadar berarti penentuan, di mana Allah menetapkan banyak hal pada malam tersebut, termasuk turunnya Al Qur'an.

Dalam konteks kedua, Qadar menggambarkan malam mulia yang keutamaannya tidak terlukiskan, hanya Allah yang menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar lebih agung dari seribu bulan.

Arti ketiga dari Qadar adalah malam yang sempit karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, membuatnya padat dengan keberadaan mereka.

Dari penjelasan di atas, Quraish Shihab menegaskan bahwa untuk meraih Lailatul Qadar, seseorang tidak dapat mengandalkan akal semata karena akal manusia tidak mampu memahaminya sepenuhnya.

Dengan demikian, Quraish Shihab menegaskan bahwa pembicaraan tentang Lailatul Qadar harus merujuk pada Al Quran atau penjelasan dari Nabi, dan tidak bisa semata-mata dipahami dengan akal.

Berikut adalah indikator yang menandakan bahwa seseorang telah meraih Lailatul Qadar menurut penafsiran Al Quran menurut Quraish Shihab:

Kebaikannya Terus Meningkat

Lailatul Qadar memiliki dua hal yang disebutkan oleh Tuhan, di mana malaikat turun dengan izin-Nya membawa rasa damai.

Namun, menurut Quraish Shihab, cara mengidentifikasi hal ini tidaklah mudah.

Misalnya, jika seseorang merasa tergerak untuk melakukan kebaikan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia didorong oleh malaikat.

Namun, jika seseorang melakukan kebaikan karena merasa tidak ada yang melihatnya, itu adalah tanda dari setan. Dengan demikian, kebaikan seseorang yang bertemu dengan Lailatul Qadar akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Merasa Damai