Kemudian kembali menerima pengarahan dari pelatih di jeda babak.
Itu semua hanya bisa menghasilkan satu poin atau hasil imbang.
“Saya kira kita melakukan apa yang disampaikan oleh coach, kita melakukan game plan yang sudah kita setujui,” ujar penyerang PSM itu.
“Kita bertahan dengan baik, sangat sayang sekali mereka mencetak gol pertama duluan dan kita kembali babak kedua kita bertarung lagi disitu mencoba untuk membalikkan keadaan,” tandasnya.
Senada dengan pemainnya, arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares merasa bisa memenangkan pertandingan.
Anak asuhnya sudah bekerja keras serta memberikan segalanya pada laga tersebut.
Baca juga: Ditahan Imbang 1-1 Borneo Fc, Bernardo Tavares: PSM Makassar Layak Menang, Gol Mansaray Onside!
“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan itulah sepak bola kita hanya bisa mendapatkan satu poin kita sedih kita ingin berikan tiga poin untuk suporter kita,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/3/2024).
“Di pertandingan kita membuat banyak peluang namun kita hanya mencetak dua gol, gol pertama kita itu onside namun wasit menganulir, kita tidak beruntung dengan keputusan wasit,” tambah Tavares.
Evaluasi Untuk PSM
Legenda PSM Makassar Ansar Abdullah melihat penjaga gawang Juku Eja butuh memperdalam antisipasi bola crossing atau umpan silang.
Seperti gol Borneo Fc di laga terakhir terjadi karena antisipasi crossing yang kurang.
Sehingga M Arfan cs tertinggal lebih dulu.
“Kalau Reza yang sering saya lihat, dia kurang bisa mengantisipasi bola crossing gitu yang paling kentara,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (30/3/2024).
Pendapat ini cukup terbukti.
Pasalnya tiga gol terakhir memang tercipta lewat umpan silang.