TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Sosok FA (13) bocah malang tewas di tangan bos dan rekan kerjanya.
FA merupakan anak perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia warga Jalan Mallombasang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
FA bekerja sebagai pelayan di salah satu Kafe di Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Nahas, ia tewas atas aksi brutal bos dan rekan kerjanya.
Terduga pelakunya dua orang.
Ialah Muhammad Ali (36) warga Pangkajene, Kabupaten Sidrap, selaku bos korban.
Serta Farah Novita Hanindita Sigaro (19) warga Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, selaku rekan kerja korban di kafe.
Baca juga: FA Anak Perempuan 13 Tahun Asal Makassar Dianiaya Bos dan Rekan Kerja hingga Tewas di Pinrang
Penganiayaan menyebabkan FA menghembuskan nafas terakhirnya terjadi di salah satu rumah BTN Sultan Residance, Jl Beruang Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (27/3/2024) pukul 18.30 Wita.
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan.
"Terduga pelakunya dua orang. Yakni bos korban dan salah satu rekan kerja korban di kafe," kata Iptu Andi Reza saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Sadis! Bos Kafe di Pinrang Aniaya Anak Buah hingga Tewas, Korban Masih 13 Tahun
Sebelumnya diberitakan, sungguh malang nasib FA (13), anak perempuan asal Makassar jadi korban penganiayaan di Pinrang, Sulawesi Selatan.
FA menghembuskan nafas terakhir usai dianiaya secara brutal oleh bos dan rekan kerjanya.
Yah, FA bekerja sebagai salah satu kafe di Pinrang.
Ia jauh-jauh dari Makassar ke Pinrang demi mencari rezeki.