Hanya saja, Danny menginginkan performa pejabat lebih baik atau tidak biasa-biasa saja.
"Bagus juga sebenarnya (kinerja Plt), cuma kan saya itu kan tidak mau yang biasa-biasa. Pokoknya yang 80 persen ini luar biasa (kinerjanya) baru dia bisa masuk (definitif). Kalau biasa-biasa ji, ya, kita cari alternatif (pengganti)," ulasnya.
Danny mengatakan, mereka yang dilantik nantinya merupakan pejabat yang telah membuktikan kompetensinya.
Ia tidak mencampuri proses seleksi yang telah dijalankan oleh tim seleksi.
"(Hasil) tes. Saya serahkan sepenuhnya nilai itu kepada timsel. Saya nda mau campur," pungkasnya. (*)