Oleh:
Dr KH Amirullah Amri
Pimpinan Ponpes Tahfiz Al-Quran Ilmul Yaqin Tompobulu, Kabupaten Maros
TRIBUN-TIMUR.COM - Berangkat dari hadist Rasulullah SAW رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ yang artinya 'Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga'.
Ibaratkan anak sekolah yang nilainya nol.
Tidak ada nilai dari hasil ujiannya.
Penyebabnya apa?
Kenapa sampai puasa dapatnya cuma lapar dan haus?
Jawabannya adalah Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengungkapkan bahwa penyebab sampai dapat lapar dan haus disebabkan karena beberapa hal.
Pertama, bohong.
Membohongi orang membatalkan pahala puasa.
Kecuali bohong yang dihalalkan.
Contohnya bohongnya istri kepada suami untuk menggemirakan suaminya.
Misalnya kala suami beli baju untuk istri yang sebenarnya norak dan jelek tapi istrinya berkata Alhamdulillah bagus benar.