Pilkada 2024

7 Peraih Suara Terbesar DPRD Sulsel, Fadel Ansar Didorong Maju Jadi Calon Wali Kota Makassar

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak tujuh calon legislator peraih suara terbanyak DPRD Sulsel Dapil Makassar pada pemilu 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tokoh baru bermunculan dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024. 

Salah satu yang menonjol adalah politisi Partai Gerindra, Fadel Muhammad Tauphan Ansar. 

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Makassar ini berhasil mengumpulkan 27.578 suara. 

Ia mengalahkan petahana Edward Wijaya Horas. 

Fadel menjadi peraih suara terbesar di daerah pemilihan Sulsel 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel untuk internal Partai Gerindra. 

Ia juga menjadi peraih suara terbesar ketiga di Makassar untuk rising star pada Pemilu 2024 ini. 

Modal suara ini menjadikan dirinya pun disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Makassar, 27 November 2024 mendatang. 

Ketua Komite Tetap Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Mineral dan Energi Baru Terbarukan Bidang PPN Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Amirullah Nur

Paman Fadel, Amirullah Nur pun menyampaikan, modal suara Fadel sangat potensial untuk maju sebagai calon wali kota Makassar. 

“Dengan modal suara terbesar di internal Gerindra, Fadel layak untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilwali Makassar 2024 ini,” ujar Ketua Komite Tetap Perencanaan Pengembangan
Sumber Daya Mineral dan Energi Baru Terbarukan Bidang PPN Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini, Rabu (13/3/2024). Menurutnya, infrastruktur tim sudah terbentuk di 11 kecamatan di Makassar. 

“Sisa menggarap empat kecamatan atau koalisi dengan tokoh asal dapil Sulsel 2 DPRD Sulsel,” ujar ketua DPD Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia Sulawesi Selatan (Gapeksindo Sulsel) ini. (*)

7 calon legislator peraih suara terbanyak DPRD Sulsel Dapil Makassar 


Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal: 46375

Munafri Arifuddin: 29802

Fadel Muhammad Tauphan Ansar: 27578

Edward Horas: 26821

Andre Prasetyo Tanta: 25776

Rahman Pina: 24301

Hamzah Hamid: 22638

Survei Calon Wali Kota Makassar

Calon legislator DPR RI dan DPRD Sulsel masuk survei lima besar elektabilitas kandidat kuat Wali Kota Makassar di Pilkada 2024.

Hasil survei terbaru kandidat Wali Kota Makassar di Pilkada 2024 dirilis Lembaga Archi.

Menurut survei Archi, ada lima tokoh mencuat sebagai kandidat potensial dalam persaingan di pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2024.

Sebelumnya, ada 10 nama diperhitungkan dalam survei.

Dimana, sebanyak lima nama memiliki elektabilitas tertinggi.

Survei ini mencerminkan tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap kelima tokoh ini sebagai Balon Walkot Makassar 2024.

Pertama, Fatmawati Rusdi memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 17.32 persen.

Istri dari Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) itu merupakan bekas Wakil Wali Kota Makassar periode 2021- 2024.

Namun demi mencalonkan diri jadi Caleg DPR RI, Fatmawati Rusdi memutuskan hengkang dari jabatannya.

Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Nasdem itu resmi berpamitan pada momen perayaan HUT ke-416 Kota Makassar pada (2/11/2023).

Posisi kedua ditempati Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.

Mantan CEO dari PSM Makassar ini memiliki elektabilitas tertinggi kedua dengan angka 15.19 persen.

Pada Pemilu 2024 kali ini, Appi dipastikan melenggang ke DPRD Sulsel Dapil Makassar A.

Appi berhasil mengumpulkan 29.802 suara pribadi dalam Pemilu 2024.

Dengan pencapaian ini, Golkar berhasil menempati kursi ketiga dari total sembilan kursi yang diperebutkan.

Selain mempertahankan kursi di DPRD Sulsel Dapil Makassar A, Appi juga berhasil meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar.

Dari 5 kursi yang dimenangkan dalam Pemilu 2019, Golkar berhasil meraih 6 kursi dalam Pemilu 2024.

Pencapaian ini tidak hanya menandai kesuksesan Appi dalam memperoleh dukungan masyarakat.

Namun juga sebagai bukti keberhasilannya dalam membuktikan amanah yang diberikan oleh Musda Golkar Makassar tahun 2021.

Posisi ketiga ditempati mantan Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memiliki elektabilitas 12.26 persen.

Saat ini Deng Ical mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Sulsel I.

Pada Jumat (8/3/2024) lalu, Ketua Bappilu PKB Sulsel ini telah mengumumkan bahwa dirinya berhasil meraih kursi di DPR Senayan.

Menurut Deng Ical, jumlah suara yang diperoleh PKB sesuai dengan prediksi sebelumnya.

Bahkan timnya sudah memiliki data suara berdasarkan C1 hanya tiga hari setelah pencoblosan.

"Hasilnya sesuai harapan. Kami telah memperoleh data C1, kami sudah meyakini, hampir tidak ada pergeseran yang berjumlah 104.167 suara," katanya.

Dia pun mengklaim telah mengamankan kursi kedelapan atau kursi terakhir di DPR RI Dapil Sulsel I.

Atas perolehan itu, dia mengalahkan upaya dari Nasdem yang optimis merebut kursi terakhir.

Adapun mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Imran YL alias None menempati elektabilitas tertinggi keempat.

Mantan Pj Bupati Luwu Timur (Lutim) periode 2015-2016 ini memiliki elektabilitas 9.43 persen.

Posisi kelima ditempati Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo dengan elektabilitas 8.25 persen.

Ketua Bappilu Partai Nasdem Sulsel ini saat ini berstatus sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Sulsel I.

Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.

Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.

Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).

"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional di setiap kecamatan," ujar Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma.

Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.

TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.(erlan/ari maryadi)

Berita Terkini