Baca tanpa iklan
Dua pelaku yaitu ASK ditangkap di Antang Kecamatan Manggala, dan ARY ditangkap saat hendak sembunyi di dapur rumahnya Jl Baji Dakka 2 Makassar.
"Sabtu 9 Maret 2024 sekira Jam 23.00 Wita, Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil mengamankan pemotor yang diduga melakukan pengancaman menggunakan busur panah terhadap pengendara mobil di Jl AP Pettarani Makassar," tulis unggahan video penangkapan itu.
Baca juga: Kronologi Geng Motor Lepaskan Busur di Perumahan Gowa, Berawal Saling Kejar 2 Kelompok
Tidak hanya itu, di malam yang sama, pelaku teror busur terhadap remaja yang nongkrong di Jl Dg Tata 3, Kecamatan Tamalate Makassar, juga telah ditangkap Tim Jatanras.
Pelaku berinisial MRF ditangkap di Jl Hartako Makassar, pukul 23.40 Wita.
MRF yang tertangkap mengaku perbuatannya saat diinterogasi personel Jatanras.
Viral di Media Sosial
Teror busur terjadi di Jl AP Pettarani dekat pertigaan Jl Letjen Hertasning, Makassar.
Dalam rekaman video yang beredar di Instagram, terlihat dua pemuda berboncengan tidak mengenakan helm.
Salah satu dari keduanya, yaitu pemuda yang dibonceng disebut mengeluarkan busur.
Aksi pengendara motor yang disebut mengeluarkan busur itu direkam pengendara mobil.
"Terekam video kejadian di Jln Pettarani, Tiba2 ada 2 orang yang melintas langsung di depan mobil dan kasih keluar busur," tulis si pengunggah di akun Instagram @makasar.iinfo seperti dikutip Tribun-Timur.com, Sabtu (9/3/2024).
Dalam rekaman itu, penumpang perempuan dalam mobil terdengar ketakutan.
Bahkan dia meminta teman prianya untuk tidak keluar dari mobil.
"Janganki, jangki turun," ucapnya dengan nada panik.
Sebelumya, juga beredar rekaman video tiga remaja yang nongkrong dibusur pengendara motor yang melintas.
Bahkan, salah satu dari remaja itu tampak meloncat dari tempat duduknya untuk menghindari busur yang dilesatkan pelaku.
"Terekam CCTV terjadi aksi pembusuran lari di Jl Dg Tata 3," tulisnya dalam unggahan di akun yang sama dua hari lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana yang hendak dikonfirmasi ihwal kejadian itu, belum memberikan komentar.(*)