TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana mengungkap fakta sebenarnya terkait video viral teror busur di Kota Makassar.
Dua video viral yang menyebut adanya dugaan pelaku busur itu, masing-masing di Jl AP Pettarani dan Jl Dg Tata 3.
Kompol Devi membenarkan terjadi pembusuran terhadap beberapa remaja yang nongkrong di pinggir jalan Dg Tata 3.
"Di Daeng Tata ini, pelaku sempat menembakkan busur ke arah warga dan busurnya diamankan warga," kata Kompol Devi ditemui wartawan di Posko Jatanras, Minggu (10/3/2024).
Pelaku yang diamankan berinisial MrF ditangkap di Jl Hartako, Makassar, dengan barang bukti senjata tajam.
"Saat dilakukan penyelidikan, kita dapatkan orangnya. Saat dilakukan penangkapan, orangnya ternyata sedang menguasai dan memegang parang," ujarnya.
Sementara di Jl AP Pettarani, lanjut Devi, kabar dua pemuda yang disebut membawa busur dan mengancam pengendara mobil tidaklah benar.
Satu dari dua pemuda itu, kata dia, hanya memasukkan tangan ke dalam tas namun tidak mengeluarkan senjata tajam ataupun busur.
"Yang satu lagi, di Jalan AP Pettarani, kita cek divideonya, tangannya ada di dalam tas," ungkap Devi.
"Pada saat dilakukan penangkapan juga, tidak ada senjata tajam di sana. Baik berupa busur dan yang lainnya," sambungnya.
Baca juga: Tampang Pelaku Teror Busur di Jl AP Pettarani dan Dg Tata 3 Makassar, Video Viral di Media Sosial
Hanya saja, kata dia, dua pemuda yang diketahui berinisial ASK dan ARY itu dalam kondisi mabuk.
"Yang di Pettarani ini dia hanya dalam keadaan mabuk waktu kejadian, membahayakan pengguna jalan lain," sebutnya.
Penangkapan terhadap pelaku itu diunggah di akun Instagram @jatanras_mksr.
Dalam unggahan disebutkan, penangkapan berlangsung Sabtu malam di dua lokasi berbeda.
Penyelidikan dan penangkapan pelaku dipimpin Kanit Jatanras Iptu Fahrul bersama Kasubnit 2 Ipda Nasrullah.