Di posisi kedua, Prof Karta Jayadi mendapatkan 5 suara dari anggota senat.
Sementara calon rektor lainnya, Prof Ichsan Ali mendapatkan tiga suara dan Prof Eko hanya mendapat 1 suara dari anggota senat.
Melihat perolehan suara yang didapatkannya sangat tinggi, Prof Hasmayati berharap dukungan tetap diberikan kepada dirinya.
“Mudah-mudahan hasil di pemilihan pertama ini tidak mengubah hasil di putaran kedua,” ujarnya.
Lanjut Prof Hasmayati, ia juga meminta dukungan dari seluruh jajaran UNM agar ketika nantinya terpilih dirinya mampu melanjutkan program dari rektor sebelumnya.
“Mohon doa dan dukungannya semoga bisa melanjutkan program dan legacy yang sudah dilakukan Prof Husain Syam selama ini,” jelasnya.
Prof Karta Jayadi Sebut Kecurangan Terstruktur
Calon rektor nomor urut 4 yang juga Wakil Rektor 2 Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi angkat bicara soal hasil Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM Periode 2024-2028. Karta Jayadi menilai ada dugaan pelanggaran yang terjadi terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
"Jika melihat komposisi suara besar dari sisi politik, kemungkinan besar TSM," ujar Karta Jayadi, Sabtu (2/3/2024).
Namun Karta Jayadi ogah melaporkan dugaan pelanggaran itu ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurutnya, laporan Wakil Rektor 4 UNM yang juga calon rektor nomor urut 2 Prof Muhammad Ichsan Ali sudah mewakilinya.
"Kalau sudah ada yang melapor kan intinya sama," tegasnya.
Karta Jayadi pun siap memberikan keterangan jika kemudian laporan Ichsan Ali ditindaklanjuti Kemendikbudristek. Karta Jayadi akan menjelaskan temuan yang didapatinya.
"Nanti jika saya dipanggil tim investigasi saya berikan keterangan apa yang saya rasakan, lihat, dan saya ketahui," imbuh Karta Jayadi.
Dia lantas menyindir pemenang pemilihan di putaran pertama yang dinilai sebagai punya super power. Pasalnya calon peraih suara tertinggi senat, mampu mengalahkan 3 wakil rektor dan 1 mantan wakil rektor yang juga maju dalam kontestasi tersebut.