TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Ratusan emak-emak protes akibat honor tak cair di Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Rabu (6/3/2024) sore.

Emak-emak tersebut mengaku datang ke BPMPKB guna menanyakan honor yang tak kunjung diberikan.

Diketahui honor mereka tak diberikan sejak bulan Oktober 2023.

"Honor kami belum dicairkan sudah enam bulan, bahkan sebelumnya kami sudah protes dan dijanji akan dicairkan, tapi sampai saat ini belum," kata Ratna, Kader PPKBD saat ditemui di Kantor BPMPKB Palopo, Rabu (6/3/2024).

Honor yang belum terbayarkan adalah honor kader KB dan tim pendamping keluarga (TPK).

Keduanya belum terbayarkan sejak Oktober dengan jumlah Rp 300 ribu perbulan untuk kader KB dan Rp 100 ribu perbulan bagi TPK.

Saat melakukan aksi protes dan menemui Kepala BPMPKB, kepala BPMPKB mengarahkan emak-emak itu untuk langsung menanyakan perihal honor tersebut ke BPKAD Palopo.

"Kami disuruh bertemu sama badan keuangan besok, jadi kami menunggu hasil keputusan besok," tambahnya.

Ia juga mengaku jika tak ada kepastian pencairan honor dari BPKAD, mereka akan menemui PJ Wali Kota menanyakan perihal honor tersebut.

Saat ingin ditemui, Kepala BPMPKB, Samsil tidak ada ditempat, ia pergi usai bertemu kader KB dan TPK.(*)

Laporan wartawan kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini