Cara ini juga sering gagal karena banyaknya pemain yang berkumpul di dalam kotak penalti. Selain itu, umpan crossing juga dilakukan dan kurang efektif pula.
Umpan true pass ke dalam kotak penalti lawan sudah jarang terlihat. Begitu pun dengan permainan satu dua di area pertahanan lawan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku banyak kesalahan dilakukan oleh timnya ketika kalah dari Persis.
“Kita lebih banyak bermain terburu-buru, hilang fokus, banyak salah passing dan pengambilan keputusan tidak bagus,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan Senin (4/3/2024) malam.
Meski begitu, juru taktik asal Portugal ini tak akan menghakimi satu pemain untuk sebuah kesalahan.
Sebab, mereka bekerja sebagai tim.
“Saya selalu bilang kita menang dan kalah sama-sama,” ujarnya.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai, Bernardo Tavares punya pekerjaan rumah sebelum menatap pekan 28 melawan PSS Sleman pada Jumat (8/3/2024). Utamanya penyelesaian akhir.
Menurutnya, penggawa Pasukan Ramang harus punya ketenangan dan kesabaran dalam mencetak gol.
“Bagaimana di dalam kotak penalti butuh ketenangan, butuh kesabaran. Tidak terburu-buru,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/3/2024).
Assegaf menyebut, strategi PSM Makassar mulai terbaca oleh lawannya. Makanya, Bernardo Tavares perlu putar otak untuk mencari alternatif taktik.
Apalagi, sebagai juara bertahan semua klub pastinya punya motivasi tinggi untuk mengalahkan Laskar Pinisi.
“Strategi mulai terbaca. Lawan punya motivasi tinggi mengalahkan PSM Makassar. Dilain sisi PSM Makassar juga butuh kemenangan,” sebutnya. (*)