Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Demikian bacaan niat puasa qadha atau bayar utang puasa Ramadan dan doa buka puasa.
Solusi Jika Lupa Jumlah Utang Puasa
Tak jarang beberapa di antara kita lupa berapa jumlah utang puasa tahun lalu. Lantas, bagaimana solusinya?
Melansir tayangan YouTube Tribunnews Tanya Ustaz, Dr Widodo selaku akademisi muslim dari IAIN Surakarta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Menurut Widodo, jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu baiknya kita mengambil jumlah terbanyak yang bisa di-qadha.
"Baiknya kita mengambil beban yang lebih banyak."
"Misal kita ragu-ragu punya utang puasa 7 atau 8 hari, maka kita mengambil yang 8 hari," terang Dr Widodo.
Hal itu dilakukan untuk menanggulangi apabila puasa qadha yang kita lakukan ternyata kurang dari jumlah utang puasa yang seharusnya dibayarkan.
"Karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang 7 sekaligus yakin dengan yang 8 hari," terangnya.