TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Haji Putra Rizky menantu Haji Isam juga jadi perhatian.

Ternyata, pekerjaan Putra Rizky tak kalah mentereng dari Liana Saputri, anak Haji Isam.

Putra Rizky merupakan suami dari Liana Jhonlin alias menantu Haji Isam.

Putra Rizky adalah anak bos restoran di Padang, Sumatera Barat.

Haji Putra Rizky Bustaman diketahui kelahiran 6 Februari.

Ia merupakan putra pemilik restoran Padang Sederhana (SA) yang cabangnya tersebar di wilayah Tanah Air.

Pada 2020, Haji Putra Rizky meminang Liana Jhonlin, yang merupakan putri taipan Kalimantan Selatan, Haji Isam.

Dari pernikahan tersebut, pasangan Haji Putra Rizky dan Liana Jhonlin kini telah dikaruniai dua buah hati yakni Rajendra Shankara Rizky Saputra dan Ralina Camilia yang sama-sama lahir di Amerika Serikat.

Pria keturunan Minang tersebut menggemari balap offroad, sama seperti dengan sang istri.

Sementara itu, mertuanya, Haji Isam juga pernah menggeluti speed off-road.

Haji Putra Rizky berhasil menyabet berbagai penghargaan dari dunia balap, khususnya rally.

Tak ayal namanya familiar di kalangan pencinta otomotif.

Sosok Haji Putra Rizky

Menurutindormasi dari TribunStyle.com, Haji Putra Rizky merupakan pengusaha tajir.

Memiliki darah pebisnis, ia diketahui mempunyai beberapa perusahaan.

Salah satunya, perusahaan yang bergerak bergerak di bidang transportasi tambang batubara.

Tak hanya itu, Haji Putra Rizky juga mengelola trasnportasi pabrik gula di kawasan Sulawesi Tenggara.

Perusahaan-perusahaan ini di bawah naungan Lintas Fortuna Nusantara (LFN).

Putra adalah pria asal Sumatera.

Ia berdarah Minang, tapi lebih sering tinggal di Jakarta.

Putra merupakan seorang pembalap yang sempat meraih beberapa prestasi.

Pada Desember 2019, Putra menjuarai rally berlevel nasional.

Ia sekarang adalah juara nasional G4, juara nasional non seeded & juara nasional tim.

Liana sempat mengunggah curhatan.

Liana mengaku bahwa Putra adalah pria yang datang ketika ia mengalami trauma dengan hubungan asmara.

Namun karena sikapnya, Liana akhirnya luluh dan menerima Putra.

Sosok Liana Saputri 

Sosok anak Haji Isam, Liana Saputri dulu jadi pembalap kini pemegang saham perusahaan kelapa sawit.

Liana Saputri diketahui masih berusia 25 tahun.

Kekayaan mereka sangat fantastis yakni mencapai Rp 4,35 triliun.

Pabrik biodiesel milik mereka juga sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Liana dan Jhony menguasai perusahaan masing-masing dengan 50 persen saham.

Melansir Tribunnewsmaker.com, Liana merupakan pemegang saham utama perusahaan kelapa sawit, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Sedangkan Jhony komisaris utama di perusahaan ayahnya, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) sejak 2022.

Kesuksesan mereka pun menjadi inspirasi para anak muda.

Liana Saputri menyelesaikan pendidikan Business Management and Leadership ari Santa Monica College Los Angeles di tahun 2018.

Sedangkan Jhony, ia menamatkan sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat.

Mereka tentunya membangun perusahaan dengan visi yang tepat.

Sebagai pemimpin juga harus memiliki keberanian untuk mengambil risiko.

Kini bisnis keluarga mereka pun menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Rekam Jejak Haji Isam, 2 Kali Pabriknya Didatangi Khusus Jokowi

Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam jadi perbincangan di media sosial.

Pengusaha tambang Kalimantan itu viral setelah fotonya beredar membeli pesawat pakai baju kaos oblong.

Pesawat yang dibeli harganya mencapai Triliunan rupiah.

Tak sedikit publik yang penasaran siapa sebenarnya Haji Isam.

Penulusuran Tribun-Timur.com, dua kali pabrik milik Haji Isam didatangi khusus oleh Presiden Jokowi.

Pertama pada Kamis (22/10/2020), Jokowi meresmikan langsung pabrik gula milik Haji Isam di Kabupaten Bombana, dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tenggara.

Pabrik itu dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang.

Kedua, Kamis (21/10/2021), Jokowi meresmikan pabrik milik Haji Isam bernama biodiesel PT Jhonlin Argo Raya.

Pabrik itu berlokasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Saat itu, Kamis (21/10/2021) Presiden Jokowi datang bersama sejumlah menterinya.

Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Argo Raya di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).

Pabrik tersebut berada di bawah naungan PT Jhonlin Group, perusahaan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam.

Acara peresmian itu dihadiri langsung oleh Haji Isam, Amran Sulaiman yang juga masuk dalam jajaran komisaris PT Johnlin Group, hingga Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Tanah Bumbu.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan pabrik biodiesel PT Johnlin Argo Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi komoditas crude palm oil (CPO) yang sangat besar.

CPO merupakan minyak yang dihasilkan kelapa sawit. RI mampu menghasilkan 52 juta ton CPO setiap tahunnya.

Dari angka tersebut, 40 persen di antaranya dihasilkan oleh petani-petani kecil.

Namun demikian, Jokowi tidak ingin potensi ini hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan CPO.

Ia ingin hilirisasi industri terus dilakukan, termasuk pada komoditas kelapa sawit, khususnya CPO.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai kita mengekspor raw material, jangan sampai kita mengekspor bahan mentah," ujarnya.

"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh PT Jhonlin Group membangun pabrik biodiesel. Artinya ini mengindustrialisasikan CPO ke biodiesel," tuturnya.

Jokowi berharap, ke depan hilirisasi industri juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Dengan demikian, CPO dapat diolah menjadi minyak goreng, kosmetik, atau barang setengah jadi dan barang jadi lainnya sebelum kemudian diekspor. Ia mengatakan, penting untuk menguatkan industri biodiesel ke depan.

Sebab, hal itu dapat meningkatkan ketahanan energi nasional, hingga menekan defisit neraca perdagangan akibat impor solar.

"Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini untuk dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis," kata Jokowi.

"Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp38 triliun. Diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp 56 triliun," tuturnya.

Tak hanya itu, kata Jokowi, hilirisasi industri baik di sektor biodiesel atau lainnya akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Hilirisasi juga mampu menjaga stabilisasi harga CPO hingga meningkatkan kualitas lingkungan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.

"Kita harus memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan," kata Jokowi.

"Karena itu produksi B30 ini, produksi biodiesel ini harus terus kita tingkatkan dan tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter, dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," lanjutnya. (*)