Pencuri Emas Ditangkap

Pengakuan Pembobol Brankas Isi Emas Senilai Rp6 Miliar di Makassar: 27 Cincin 44 Gelang Bros 17

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase barang bukti dan suasana penangkapan pelaku pembobolan rumah dosen oleh Tim Resmob Polda Sulsel, di Jl Rajawali, Makassar, Jumat (16/2/2024) dini hari.

Lima sertifikat deposito dan surat-surat emas, empat jam tangan, satu Hard Disk, empat Unit HP, satu unit sepeda motor honda Scoopy warna merah DD 2577 AD.

"Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencungkil pintu rumah korban kemudian masuk dan mengambil satu buah brankas," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, Jumat (16/2/2024) siang.

Brankas itu lanjut Benny berisikan 21 potong emas antam, tiga potong emas batangan 100 gram, tiga gelang Dubai 160 gram.

Lima potong gelang Dubai kecil 135 gram, dua gelang Dubai 70 gram, 33 emas garancong 200 gram, gelang emas 60 gram, berlian gelang 11 potong 150 gram.

Cincin biasa dan berlian Dubai 150 gram emas bros satu stel 100 gram, emas bros kendari tujuh potong 130 gram satu sertifikat, satu stel emas putih berlian, BPKB mobil 2 buah, kalung emas 3 buah 57 gram dan mainan kalung 6 potong 45 gram.

Sebelumnya diberitakan, Kawanan pembobol rumah dosen di Kota Makassar, ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel.

Dosen itu diketahui mengajar di Kampus Unhas bernama Kastumuni Harto (63) warga Kecamatan Rappocini, Makassar.

Ada total lima orang yang diamankan, tiga diantaranya merupakan pelaku.

Ketiga pelaku ARI alias Ade (34) dan RA alias Ihsan (36) dan AS alias Addi (27) warga Jl Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Makassar.

"Penangkapan berlangsung di dua lokasi," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada tribun, Jumat (16/2/2024) siang.

Lokasi penangkapan pertama lanjut Benny, di Jl Rajawali Lorong 13 B Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Lalu lokasi kedua di Jl Gunung Latimojong (kios Hollywood) Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Sementara itu, Panit 2 Opsnal Resmob Polda Sulsel Ipda Abdillah Makmur mengatakan, dari lima orang yang diamankan, tiga merupakan pelaku langsung.

"Lima diamankan, tiga pelaku langsung," kata Ipda Abdillah Makmur.

Total kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 6 miliar.

Halaman
1234

Berita Terkini