Pencuri Emas Ditangkap

Isi Brankas Dosen Unhas yang Dibobol Maling, Kerugian Rp6 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Kalung emas 3 buah 57 gram dan mainan kalung 6 potong 45 gram.

Sebelumnya diberitakan, Kawanan pembobol rumah dosen di Kota Makassar, ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel.

Dosen itu diketahui mengajar di Kampus Unhas bernama Kastumuni Harto (63) warga Kecamatan Rappocini, Makassar.

Ada total lima orang yang diamankan, tiga diantaranya merupakan pelaku.

Ketiga pelaku ARI alias Ade (34) dan RA alias Ihsan (36) dan AS alias Addi (27) warga Jl Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Makassar.

"Penangkapan berlangsung di dua lokasi," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada tribun, Jumat (16/2/2024) siang.

Lokasi penangkapan pertama lanjut Benny, di Jl Rajawali Lorong 13 B Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Lalu lokasi kedua di Jl Gunung Latimojong (kios Hollywood) Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Sementara itu, Panit 2 Opsnal Resmob Polda Sulsel Ipda Abdillah Makmur mengatakan, dari lima orang yang diamankan, tiga merupakan pelaku langsung.

"Lima diamankan, tiga pelaku langsung," kata Ipda Abdillah Makmur.

Total kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 6 miliar.

Pasalnya pelaku menggasak brankas korban yang berisi beberapa jenis perhiasan emas termasuk emas batangan.

Pengakuan pelaku

Pelaku pencurian brankas berisi emas batangan di rumah dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Kastumuni Harto (63), di Komplek Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, mengaku sempat mengucap salam sebelum merusak pintu rumah.

Ketiga pelaku masing-masing bernama Ade Rezky (34), Rahman Arsyad (30), dan Asdi (36), warga Jl Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Makassar.

Halaman
123

Berita Terkini