Calon Rektor UNM

Profil dan Kehebatan 5 Calon Rektor UNM: Ichsan Ali, Hasmyati, Karta Jayadi, Eko Hadi, Hasnawi Haris

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase lima profesor bakal calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028.

Karta Jayadi meraih gelar sarjana pendidikan Seni Rupa di IKIP Ujungpandang.

Ia lalu melanjutkan studinya ke program magister dan meraih gelar Magister Seni (M.Sn) di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selanjutnya gelar doktor bidang antropologi diraih di Universitas Indonesia.

Prof Karta juga memiliki ratusan karya yang sudah dipublikasi baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal.

Bahkan 34 karyanya sudah dipatenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Rabu (8/2/2024), Karta Jayadi mendaftar bakal calon rektor UNM diantar rekan dan sahabat yang kompak mengenakan batik.

Prof. Karta Jayadi menyatakan bahwa seluruh berkas yang dia serahkan telah lengkap. Ia menjelaskan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi.

"Persyaratannya itu lengkap, dan yang disampaikan itu tadi sudah ada" katanya.

Guru Besar Antropologi Seni Ini sudah dua periode menjabat Wakil Rektor. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni dan Desain selama dua periode, Pengalaman ini mengantarnya kian percaya diri bisa duduk sebagai rektor UNM periode 2024-2028.

Selain itu, Prof. Karta Jayadi mengungkapkan alasan pemilihan tanggal 7 Februari 2024 untuk mendaftar sebagai calon rektor tidaklah kebetulan.

Menurutnya, keputusan tersebut didasarkan pada pandangan filosofis yang khusus terkait dengan angka 7. Memiliki keberkahan dalam konteks agama, seperti disebutkan dalam Al-Quran.

"Sejak awal manusia menurut agama selalu bilang baca tanda alam, Ini ilmu tanda, pemilihan waktu tidak hanya sebuah kebetulan, melainkan sesuatu yang terhubung dengan keyakinan dan filosofi"jelasnya. ujar Prof. Karta Jayadi,

Lebih lanjut, mantan Dekan Fakultas Seni dan Desain menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam Pilrek ini membawa spirit kepemimpinan Rektor UNM Prof. Husain Syam yang dinilai mampu membawa UNM semakin unggul dan menjadi kampus yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.

"Spirit kepemimpinan dan Pemahaman yang cepat terhadap program yang telah ada di bawah kepemimpinan Prof. Husain Syam dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan dan mengoptimalkan implementasinya." pugkasnya.

Karena itu, Prof. Karta Jayadi menegaskan bahwa spirit yang ia bawa tertuang dalam etos kerja Kontinuitas, Akseleratif, Realistik, Totality, Atensi (KARTA). yang nantinya ia akan paparkan dalam presntasi visi dan misi para calon Rektor.

4. Prof Eko Hadi Sujiono

Prof Eko Hadi Sujiono adalah Guru Besar Fisika.

Sebelumnya ia pernah menjabat Wakil Rektor IV UNM pada kepemimpinan Prof Arismunandar.

Prof Eko Hadi Sujoiono menyetor berkas pendaftaran di Gedung Pinisi, Makassar, Rabu (7/2/2024).

Dengan setelan kemeja putih, Prof Eko Hadi Sujiono datang membawa berkas ke Ketua Panitia Pemiliha Rektor (Pilrek) Prof Hamsu Gani.

Prof Eko Sujiono sudah menyiapkan gagasan visi dan misinya.

Visi "UNM Bahagia" diperkenalkan kehadapan para panitia pilrek UNM.

"Visinya UNM bahagia. Jadi itu UNM berdaya saing, adaptabilitas, kemudian inklusif dan adil, serta berintegritas," jelas Prof Eko Hadi Sujiono.

Misinya sudah disusun untuk melakukan percepatan pengembangan menuju kancah internasional.

Perkembangan UNM dibawah Prof Husain Syam dinilai telah melesat jauh.

Sehingga dirinya siap melanjutkan dengan prinsip corporate university.

"Kemudian misi kita adalah melakukan percepatan, melanjutkan dan melakukan lompatan. Dengan menggunakan prinsip, namanya corporate university. Tujuannya adalah untuk UNM berkelas dunia," lanjutnya.

Prof Eko Hadi Sujono datang dengan berkas lengkap dalam sebuat map.

Sebanyak 17 item berkas pendaftaran dipenuhinya.

"Aman. Karena diantara (syarat) salah satu adalah syarat jabatan. Saya dulu pernah sebagai direktur PPPG mulai 2006-2013," jelas Prof Eko Hadi Sujiono.

Pengalaman sebagai wakil rektor periode 2012-2016 juga menjadi bekal tersendiri.

Pendaftaran Prof Eko Hadi menyusul tiga bakal calon sebelumnya.

Wakil Rektor IV UNM Prof Ichsan Ali menjadi yang pertama mendaftar.

Setelahnya ada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Prof Hasmyati.

Pendaftar ketiga ada Wakil Rektor II UNM Prof Karta Jayadi.

5. Prof Hasnawi Haris

Prof Hasnawi Haris menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik periode 2020-2024.

Sebelumnya ia menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dua periode.

Hasnawi merupakan sosok calon rektor yang berpengalaman dalam birokrasi kampus.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, guru besar bidang ilmu hukum itu menjabat sebagai wakil dekan bidang akademik dua periode dan Dekan FIS dua periode.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Hukum dan Konstitusi Lembaga Penelitian UNM.

Dari pengalaman organisasi, Profesor Hasnawi juga terlibat memimpin berbagai organisasi sosial kemasyarakatan.

Saat ini, ia adalah Ketua PGRI Sulawesi Selatan dan Ketua Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Di level nasional, Hasnawi menjadi pengurus ICMI dan pernah menduduki posisi Sekretaris Jenderal Himpunan Sarjana Ilmu Sosial Indonesia.

Sebagai calon rektor, Profesor Hasnawi bertekad melanjutkan kempimpinan Profesor Husain Syam untuk pencapaian reputasi internasional UNM.

“Delapan tahun kepemimpinan Profesor Husain Syam, UNM telah mencapai lompatan kemajuan. Saya memiliki niat suci yang tulus ikhlas melanjutkan untuk pencapaian reputasi internasional,” jelasnya.

Pendidikan Prof Hasnawi Haris dimulai dengan menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Pendidikan Moral Pancasila/Kewarganegaraan di IKIP Ujung Pandang (sekarang UNM) pada tahun 1992.

Saat mahasiswa, ia aktif  sebagai aktivis mahasiswa.

Hasnawi Haris muda pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa IKIP Ujung Pandang (sekarang Presiden BEM UNM).

Kemudian, melanjutkan studi magister bidang Ilmu Hukum Tata Negara di Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Lalu menyelesaikan studi S3 Bidang Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Airlangga.

Selama karir akademisnya, Prof Hasnawi Haris kerap mengajar mata kuliah seperti Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Demokrasi dan HAM, serta Metodologi Penelitian Ilmu Sosial.

Selain menjadi seorang pengajar, Profesor Hasnawi juga aktif dalam melakukan penelitian.

Beberapa penelitian yang telah dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Antara lain tentang pengembangan model pengawasan DPRD dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk mewujudkan good governance di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.

Berita Terkini