Saat itulah dengan gelap mata JND memukul Waluyo dengan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.
Setelah Waluyo terkapar tak berdaya, JND lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada Sri Winarsih (34) dan dua anak masing-masing VDS (11) dan ZAA (3).
Sama dengan yang dilakukan terhadap Waluyo, JND dengan membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.
Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.
“Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata sumber di RSUD PPU.
4. Sempat Setubuhi Jasad Mantan Pacar dan Ibunya
Dalam video yang beredar, Junaedi mengaku sempat memperkosa jasad R yang merupakan mantan pacarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Selain memperkosa R, Junaedi juga menyetubuhi jasad Sri, ibu dari eks kekasihnya.
Berikut pengakuan Junaedi:
"Leher juga?" tanya polisi dikutip dari video TikTok, Rabu, 7 Februari 2024.
"Kepala dua kali," jawab Junaedi yang tampak lemas.
"Semangat eh jangan lemas begitu," ucap seorang perempuan.
"Kepala empat kali kali ya," ucap Junaedi lagi.
"Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?" tanya polisi tegas.
"Iya lima kali kepala," jawab Junaedi.
Di sela-sela introgasi tersebut, Junaedi sempat menyandarkan kepalanya ke meja.
"Berarti si R yang terakhir kamu bunuh?" tanya seorang perempuan.
"Iya," jawab lemas Junaedi.
Junaedi pun membuat pengakuan soal persetubuhan yang sempat dilakukannya kepada R dan ibundanya.
Hal tak senonoh itu dilakukan secara gantian.
"Saat kamu melakukan persetubuhan itu, langsung?' tanya seorang perempuan lagi.
"Iya," kata Junaedi.
"Yang dibunuh R dulu apa mamahnya?" tanya lagi polisi.
"Mamahnya," jawab Junaedi.
"Berarti balik lagi ke kamar (mamahnya untuk memperkosa)," kata polisi yang dibenarkan Junaedi. (*)
5. Sosok Waluyo
Waluyo (35) salah satu satu korban pembunuhan sekeluarga di Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dikenal baik di lingkungan sekitar rumahnya.
Menurut salah satu keluarganya Siswoyo, Waluyo jarang bicara dan dikenal agak pendiam.
Ia beserta istrinya juga tidak pernah diketahui memiliki masalah dengan tetangganya, pun orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.
Waluyo diketahui memiliki seorang anak gadis berusia 16 tahun.
Kata Siswoyo ia tidak diketahui apakah memiliki masalah dengan orang lain atau tidak.
"Pak Waluyo itu baik tidak pernah ada masalah," ungkapnya Selasa (6/2/2024).
Artikel ini diolah dari artikel yangf telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terjawab Siapa Junaedi dan Berapa Umurnya, Sosok Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut dan Pengakuan dan Motif Siswa SMK Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Profil Junaedi dan Umurnya