Deklarasi Forum Dosen

Prof Bahaking: Jokowi Tak Punya Hati Nurani

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Bahaking Rama saat menyampaikan gagasannya saat deklarasi Forum Dosen Sulsel, di Kantor Tribun Timur, Jl Opu Daeng Risadju, Kota Makassar, Selasa (6/2/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden RI Joko Widodo dinilai tak tau mundur melihat situasi yang terjadi di Indonesia saat ini.

Hal itu diunkap oleh Mantan Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Bahaking Rama saat mengikuti deklarasi Forum Dosen Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Selasa (6/2/2024).

Menurut Prof Bhaking Rama, pada saat reformasi tahun 1998 dam 1999 banyak mahasiswanya keluar menyuarakan hati nurani karena terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Saat itu mahasiswa saya satu orang meninggal karena jatuh dari mobil, itu kami terus ke Karebosi untuk demo," katanya.

Baca juga: Alasan Prof Heri Tahir Ungkap Nilai Prinsip Moral di Indonesia Sudah Terkoyak-koyak

Saat ini, kata Prof Bhaking Rama, kampus kembali tersadar karena ulah pemimpin yang melenceng dari demokrasi.

"Padahal ini yang diperjuangkan duku tahun 98 dan 99," ungkapnya.

Pada era Presiden Soeharto, kata Prof Bhaking Rama, dia masih memiliki hati nurani dan tau kapan waktu untuk munduru.

Soeharto, dirasanya masih memikirkan kondisi dari rakyat agar tidak terpecah belah dan bisa berdamai.

"Sekarang berbeda dengan pak Jokowi, dia tidak menggunakan hati nurani, ada hati nuraninya tapi dia tidak gunakan melihat bagaimana baiknya negara kita," ungkapnya.

Menurutnya, Presiden saat ini tak tau kapan waktu untuk mundur dan tidak memikirkan apapun yang terjadi dibawah.

"Jadi apapun yang terjadi naik dia akan naik terus, meskipun ada jurang didepan dia akan naik terus," ujarnya.

"Makanya dia gunakan semua kekuatan itu, kalau seperti tadi polisi dan tentara mengimbau masyarakat dan mengintimidasi dan seterusnya itu juga persoalan," tambah dia.

Olehnya, lanjut Prof Bhaking Rama, forum dosen ini adalah seruan moral dan penyelamatan amanat demokrasi untuk negara Indonesia.

"Semoga ini bergaung di Indonesia dan bisa diperhatikan oleh penguasa saat ini," jelasnya.(*)

Berita Terkini