Pilpres 2024

Survei Capres Terbaru Jelang Debat Terakhir, Prabowo Tembus 50,7 Persen, Anies-Ganjar Beda Tipis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Capres Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo - Survei pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) terbaru versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

TRIBUN-TIMUR.COM - Survei pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) terbaru versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menjelang debat capres terakhir.

Debat capres sesi terakhir akan diselenggarakan 4 Februari 2024. 

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasangan calon (paslon) no urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama. 

Survei capres ini menunjukkan LSI Denny JA menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran kini menembus 50,7 persen.

Tak tanggung-tanggung, Prabowo Subianto-Gibran unggul jauh dibandingkan paslon lainnya. 

Di posisi kedua ada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen.

Hasil survei tersebut tak jauh beda dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud 19,7 persen.

Adapun margin of error +-2,9 persen.

Baca juga: Survei Capres Litbang Kompas Terbaru di Jawa Timur: Prabowo 40 Persen, Ganjar dan Anies Beda Tipis

Survei LSI Denny JA memprediksi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Survei tersebut dilakukan LSI Denny JA pada responden pada 16 sampai 26 Januari 2024.

Hasil survei terbaru elektabilitas capres itu dirilis peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby pada Selasa (30/1/2024) hari ini.

Jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Bandingkan survei capres di lembaga lainnya. 

Baca juga: Survei Capres Litbang Kompas Terbaru di Jawa Tengah: Ganjar Beda Tipis Prabowo, Anies 4,1 Persen

1. Hasil survei Indikator Politik Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini berada di angka 45,79 persen, unggul siginifikan dibandingkan Anies-Muhaimin di angka 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud  dengan perolehan 22,96 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan, hasil survei kali ini menandakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu akan berlangsung satu atau dua putaran.

"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan dan gagal menembus angka 50 persen.

Dia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran pun berpeluang besar melaju ke putaran kedua, tetapi pesaingnya di putaran kedua belum dapat diprediksi.

Sementara itu, jajak pendapat menyasar 4.560 responden yang terdiri dari 1.200 orang dari semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional, serta oversample di 13 provinsi.

Tiga belas provinsi dengan kelebihan sampel tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain itu, berikut hasil empat lembaga survei sebagai pembanding. 

2. Indikator Politik Indonesia

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,79 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,47 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 22,96 persen.

3. Poltracking Indonesia

Hasil survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mengungkapkan, ada tren kenaikan elektabilitas untuk paslon Anies-Muhaimin.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Anies-Muhaimin naik 3,8 persen jika dibandingkan dengan periode Desember 2023.

Kenaikan tingkat elektabilitas juga dialami pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, sebesar 1,5 persen.

"Ganjar Pranowo–Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen," kata Hanta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Dengan demikian, menurut Hanta, survei kali ini masih dimenangi oleh Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46,7 persen.

Kemudian, pasangan Anies-Muhaimin yang meraih elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.

Survei sendiri mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,9 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen.

4. Hasil survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

"Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," tutur Djayadi.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.

5. Hasil survei Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Menurut Nahrudin, dibanding Desember lalu, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud, meski hanya sedikit.

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen. (*)

 

 

Berita Terkini