Pilpres 2024

Survei Terbaru Pilpres 2024, SDI Ungkap Debat Capres-Cawapres Pengaruhi Elektablitas Capres

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Capres 2024 - Survei Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI) baru-baru ini merilis hasil survei nasional mengenai elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dan elektabilitas partai politik di Jakarta Selatan.

Dalam temuannya, SDI menyoroti peran penting para swing voters dalam menentukan arah Pilpres.

Direktur SDI, Azka Abdi Amrurobbi, mengungkapkan bahwa elektabilitas paslon masih dinamis, sehingga belum dapat diprediksi hasil Pilpres satu atau dua putaran.

Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menduduki posisi tertinggi dalam elektabilitas dengan dukungan 45,7 persen, diikuti Anis-Muhaimin sebesar 27,6 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen, dan undecided voters sebesar 9,8 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Capres di 3 Provinsi Jawa, Siapa yang Unggul Anies, Prabowo, dan Ganjar?

Meskipun demikian, pemilih swing voters mencapai 19,6 persen, memperlihatkan bahwa suara mereka sangat menentukan arah Pilpres ke depan.

Azka juga menyoroti hasil survei yang menunjukkan bahwa debat Capres dan Cawapres mempengaruhi keputusan pemilih, dengan 29,8 persen menganggap debat berpengaruh dan 23,5 persen cukup berpengaruh.

Netralitas dalam Pemilu 2024 dianggap penting, dengan TNI, Kepolisian RI, dan ASN dianggap paling netral oleh publik.

Penyelenggara Pemilu yang dianggap netral adalah KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Survei ini dilakukan pada 13-21 Januari 2024 dengan metode tatap muka langsung, melibatkan 1240 responden.

Margin of error sebesar ±2,78 persen, level of confidence 95 persen, dan menggunakan teknik multistage random sampling.

Selain itu, hasil survei dari Charta Politika dan LSI Denny JA juga mencatat elektabilitas capres-cawapres.

Charta Politika menunjukkan Prabowo-Gibran dengan 42,2 persen, Ganjar-Mahfud dengan 28 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 26,7 persen.

LSI Denny JA menunjukkan Prabowo-Gibran dengan 46,6 persen, Ganjar-Mahfud dengan 24,8 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 22,8 persen.

Kedua survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel dan margin of error yang berbeda.

Hasil ini memberikan gambaran beragam mengenai elektabilitas pasangan calon di Pilpres 2024.(*)

Berita Terkini