Sebab, mereka akan menjadi tumpuan bagi tim berjuluk Pasukan Ramang di masa mendatang. Apalagi, Bernardo Tavares sebagai pelatih suka menggunakan tenaga pemain muda.
Pemain PSM Makassar, Victor Dethan mengaku tidak melihat pemain akademi sebagai saingan.
Justru menjadi hal positif bagi tim. Mereka bisa membantu tim ke depannya.
“Saya tidak lihat pemain akademi yang dipanggil trial sebagai saingan. Jika bisa gabung dengan tim tentu itu akan bagus untuk kebutuhan tim,” katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa pada Rabu (24/1).
Eks Timnas Indonesia U-20 ini mengatakan, pemain akademi harus tunjukkan kualitas. Kerja keras untuk mendapat kepercayaan pelatih.
“Dipanggil pelatih pasti karena ada sesuatu yang beda. Makanya harus dibuktikan di sini,” ucapnya.
Sementara pemain PSM U-18, Musril sangat bangga bisa berlatih dengan skuad senior.
Menurutnya ini menjadi kesempatan langka.
Harapannya bisa direkrut untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1.
“Bangga sekali, semoga bisa lolos ke skuat utama,” katanya. (*)