Cek Fakta

Fakta di Balik Kolaka dan Kolaka Utara Keluar dari Sultra Gabung ke Luwu Raya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Luwu Raya di Sulsel (kiri); dan Kolaka serta Kolaka Utara di Sultra (kanan).

Para Pj bupati dan pimpinan DPRD dari Sultra hadir itu dalam kapasitas sebagai tamu undangan.

Dalam konteks kelakar, tetiba memulai ada candaan dari Basmin Mattayang bersama para pejabat dari Kolaka.

Peringatan acara ormas Wija to Luwu ini juga rangkaian pematangan rencana peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke -79 tahun 2025 akan digelar di Kolaka, Sultra, tahun depan.

Beberapa wartawan media lokal dan akun anonim media sosial pokal lantas mengutip pernyataan kelakar Ketua DPRD Kolaka Utara Buhari, bahwa mereka "siap bergabung dengan wacana provinsi Luwu Raya".

Tribun sejak Rabu (24/1/2024) mencoba mengkonfirmasi wacana itu ke Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru dan Pj Bupati Kolaka Utara Sukanto Toding.

Sukanto Toding pada Rabu malam pun membalas panggilan WhatsApp Tribunnews Sultra.

Diapun membagikan tautan penjelasan resminya yang dilansir laman BeritaKolut, website yang dikelola Dikominfo Kolaka Utara pada Kamis (25/01/2024) pagi.

"Kita baca dulu ya komentar saya di berita ini. Silakan (dikutip)," tulisnya melalui WhatsApp Messenger.

Dalam penjelasannya, Sukanto membenarkan wacana tersebut muncul sebelum upacara peringatan Hari Jadi Luwu ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78 di Stadion H Andi Hasan Opu To Hatta, Luwu Timur,.pada 23 Januari lalu.

Namun, tak ada rencana dan upaya formil untuk wacana gabung ke Provinsi Luwu Raya tersebut.

Menurut Sukanto, pada saat itu perbincangan dalam kondisi informal, akrab, dan salin guyon.

Ucapan tersebut awalnya dilontarkan oleh Bupati Luwu Basmin Mattayang.

"Saat itu hanyalah dalam suasana diskusi informal sebagai bagian wacana tidak kunjung lengkapnya persyaratan jumlah kabupaten berdirinya Provinsi Luwu Raya," kata Sukanto.

"Pernyataan itu langsung dijawab spontan Pak Ketua DPRD (Buhari)," jelasnya menambahkan.

Menurutnya, Kolaka Utara tidak mempertimbangkan bergabung dengan wilayah otonom baru.

Halaman
1234

Berita Terkini